Rabu, 22 Januari 2025

PELAJARAN PENTING NIH..! Siapa Presiden Bolivia Luis Arce Yang Berhasil Melawan Kudeta Militer?

JAKARTA – Tentara dan tank sempat menduduki alun-alun di La Paz Bolivia pada Rabu (26/6/2024). Tujuannya ialah melakukan kudeta terhadap pemerintah yang dimotori Panglima Militer Jenderal Juan Jose Zuniga. Tetapi, Presiden Bolivia Luis Arce berhasil menggagalkan upaya tersebut, bahkan telah memecat dan menangkap Zuniga.

Lantas, siapakah Luis Arce? Dia adalah mantan menteri perekonomian yang berwatak lembut dan berkacamata.

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Kamis (27/6/2024), Arce (60) memenangkan pemilu pada 2020 setelah periode kekacauan politik yang mendalam.

Panglima Militer Jenderal Juan Jose Zuniga ditankap sebagai otak upaya kudeta di Bolivia. (Ist)

Pemungutan suara tahun sebelumnya dirusak oleh tuduhan penipuan, yang memicu protes luas dan akhirnya Presiden Evo Morales mengundurkan diri.

Mantan sekutu dan kolega, Arce dan Morales kini menjadi rival politik. Keduanya mengincar pencalonan presiden dalam pemilu tahun depan, dan masing-masing memimpin faksi partai politik dominan Gerakan Menuju Sosialisme (MAS).

Keputusan pengadilan yang melarang Morales kembali mencalonkan diri memicu protes tahun ini yang memblokir jalan raya utama negara itu dan merugikan perekonomian.

Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales. (Ist)

Kekurangan dolar dan bahan bakar juga menyebabkan kerugian karena produksi dan ekspor gas negara yang tidak memiliki daratan ini menurun.

Arce, mantan ekonom yang terkenal tidak menonjolkan diri, pernah menjadi anak didik Morales dan menyusun rencana ekonomi untuk keberhasilan pencalonan Morales sebagai presiden pada 2005.

Morales kemudian menunjuk Arce sebagai menteri perekonomian pada 2006, dan dia mengarahkan perekonomian negara Andean tersebut selama lebih dari satu dekade. Para pendukungnya mengatakan ia adalah arsitek dari “keajaiban” pertumbuhan Bolivia pada 2000-an yang berhasil mengangkat Bolivia keluar dari kemiskinan. Menjadikan komoditas termasuk gas, logam dan kedelai melonjak.

Dia juga membuat marah investor dengan mendorong nasionalisasi sektor-sektor termasuk minyak dan gas.

Menjelang akhir hampir 14 tahun pemerintahan Morales, pertumbuhan melambat dan oposisi tumbuh untuk mengupayakan masa jabatan keempat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Terpilihnya Luis Arce pada 2020 membawa stabilitas politik. Morales kembali dari pengasingan selama hampir satu tahun ketika Arce memenangkan kursi kepresidenan.

Sebagai presiden, Arce telah berjuang untuk mengelola kekurangan dolar AS yang telah membebani perekonomian dan menyebabkan lembaga pemeringkat kredit menurunkan peringkat utang Bolivia ke status “sampah”.

Karenanya, Jenderal di balik upaya kudeta hari Rabu, Juan Jose Zuniga, mengatakan pemerintah memiskinkan negara.

Gagalnya Kudeta Militer

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, setelah berupaya melakukan upaya kudeta terhadap pemerintah, Panglima Militer Bolivia ditangkap pada Rabu (26/6/2024).

Sebelumnya, Panglima Militer Jenderal Juan Jose Zuniga mengirim tentara dan tank ke depan gedung-gedung pemerintah.

Pasukan dan tank memasuki Plaza Murillo, sebuah alun-alun bersejarah tempat kantor kepresidenan dan Kongres berada pada sore hari, memicu kecaman global atas serangan terhadap demokrasi.

Bahkan salah satu tank mencoba mendobrak pintu besi istana presiden.

Dikelilingi oleh tentara dan delapan tank, Juan Jose Zuniga yang kini sudah diberhentikan mengatakan angkatan bersenjata bermaksud merestrukturisasi demokrasi, menjadikannya demokrasi sejati dan tidak dijalankan oleh segelintir orang selama 30 atau 40 tahun.

Tak lama kemudian, wartawan AFP melihat tentara dan tank mundur dari alun-alun.

Rabu malam, Zuniga ditangkap dan dipaksa masuk ke dalam mobil polisi saat ia berbicara kepada wartawan di luar barak militer, seperti yang ditayangkan televisi pemerintah.

“Jenderal, Anda ditahan,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Jhonny Aguilera kepada Zuniga.

“Tidak ada yang bisa merampas demokrasi yang telah kita menangkan,” kata Presiden Bolivia Luis Arce dari balkon istana pemerintah di hadapan ratusan pendukungnya, dikutip dari AFP pada Kamis (27/6/2024).

Rakyat Melawan Kudeta

Sebelumnya, Luis Arce mendesak rakyat Bolivia untuk berorganisasi dan melakukan mobilisasi melawan kudeta demi demokrasi. Hal itu ia sampaikan dalam pesan yang disiarkan televisi kepada negara tersebut bersama para menterinya di dalam istana presiden.

Dia juga mengambil sumpah pemimpin militer baru dan kemudian memecat Zuniga.

Diketahui bahwa Bolivia sangat terpolarisasi setelah bertahun-tahun mengalami ketidakstabilan politik dan Gerakan Menuju Sosialisme (MAS) yang berkuasa terpecah oleh konflik internal antara pendukung Arce dan mantan mentornya, Morales.

Morales, yang merupakan presiden Pribumi pertama Bolivia, sangat populer sampai ia mencoba melanggar konstitusi dan mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat pada 2019.

Tokoh sayap kiri dan mantan pemimpin serikat pekerja memenangkan pemungutan suara tersebut namun terpaksa mengundurkan diri di tengah protes mematikan atas dugaan kecurangan pemilu, dan meninggalkan negara tersebut.

Dia kembali setelah Arce memenangkan kursi presiden pada Oktober 2020. Sejak saat itu, perebutan kekuasaan semakin meningkat di antara kedua tokoh tersebut, dan Morales semakin mengkritik pemerintah juga menuduh pemerintah melakukan korupsi, menoleransi perdagangan narkoba, dan mengesampingkannya secara politik.

Enam bulan lalu, Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Morales dari pemilu 2025, namun ia masih mencari pencalonan sebagai kandidat MAS.

Luis Arce belum mengatakan apakah dia akan mencalonkan diri kembali. Namun Zuniga muncul di televisi pada hari Senin dan mengatakan dia akan menangkap Morales jika dia bersikeras mencalonkan diri lagi pada 2025.

“Secara hukum dia didiskualifikasi, orang itu tidak bisa menjadi presiden negara ini lagi,” terangnya.

Sejak wawancara itu, beredar rumor bahwa Zuniga berada di ambang pemecatan. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru