Rabu, 22 Januari 2025

Produser ‘Star Wars’ Minati Sketsa Piramida Gunung Padang

JAKARTA- Piramida Gunung Padang yang kini terus digali oleh Tim Terpadu Riset Mandiri bentukan Staff Khusus Presiden Andi Arief dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin membuka perhatian Internasional. Belakangan ini, produser Film Star Wars meminta lisensi sketsa imaginer piramida di Cianjur, Jawa Barat ini. Hal ini disampaikan oleh Staff Khusus Presiden Andi Arief kepada Bergelora.com di Jakarta, Rabu (8/10).

“Melalui surat elektronik, Promotheus Entertainment lewat penelitinya Beth Moody, tertarik dengan sketsa imaginer Gunung Padang yang dibuat anggota TTRM Pak Pon S. Purajatnika. Untuk itu mereka selain ingin berkomunkasi juga sekaligus menanyakan  license atas sketsa imaginer yang mendunia tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, jika tidak mengganggu jalannya riset besar kemungkinan akan mengizinkan produser Ancient Alient tersebut untuk menggunakan sketsa tersebut. Meskipun itu karya Pribadi, namun untuk kepentingan penelitian tim arsitektur lebih mementingkan jalannya riset Gunung padang.

“Sebab, setelah lapisan pertama yang terkenal seperti ‘machu Pichu’, sketsa Imaginer lapisan dua ini menjadi spesial karena hampir saja dapat dibuktikan oleh TTRM,” ujarnya.

Menurut Andi Arief, bagi penggemar berat serial film Star Wars, nama Prometheus Entertainment sudah  tidak asing lagi. Perusahaan ini dikenal terkenal dengan produksi film-film yang mengkhususkan diri pada film dokumenter, program televisi non-fiksi dan produk-produk spesial lainnya.

“Tim Arsitektur Gunung Padang sedang mempertimbangkan minat perusahaan rumah produksi tersebut dan akan membicarakan pada tim secara keseluruhan,” ujarnya.

Produksi filmnya menurutnya dapat di tonton di channel A&E, E!, WEtv, Travel Channel, Bravo, Animal Planet, Lucasfilm Ltd., National Geographic Channel, AMC, Warner Bros dan lainnya. Film-film terkenal banyak diproduksi seperti The Girls Next Door, Kendra dan The Curse of Oak Island. Film-film informatif dan non-fiksi yang sangat terkenal diantaranya Ancient Aliens,  America’s Book of Secrets, Food Pradise dan Star Wars: The Legacy Revealed.

Menjawab Intrik

Sebelumnya, jurnalis senior dunia Graham Hancock yang terkenal dengan karyanya Fingerprint of God, dalam forum dihttp://www.grahamhancock.com menyampaikan bantahan dari Dr Natawidjaja atas berbagai tuduhan dan intrik terhadap TTRM di berbagai media nasional di Indonesia.

“Tulisan-tulisan itu semuanya salah. Semua eskavasi dilakukan oleh arkeolog dari Badan Perlindungan dan Cagar Budaya   dan Universitas Indonesia. Lokasi eskavasi juga saat ini dibawah pengawasan Direktur Konservasi Arkeologi dibawah pimpinan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Media The Jakarta Post juga salah informasi tentang asal pendanaan eskavasi tersebut. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah menjelaskan bahwa pihaknya akan mengalokasikan dana sebesar Rp 3 Milyar untuk penelitian, namuan sampai saat ini belum diberikan oleh menteri tersebut. Sampai saat ini tim kami masih terus bekerja dengan dana sendiri dengan bantuan dari TNI. Tentu TNI memiliki alokasi dana sendiri,”

Dalam resume yang dibuat oleh TTRM dan TNI yang  dipublikasikan Selasa (7/10) kemarin disimpulkan bahwa terbukti situs Gunung Padang bukan hanya situs megalitik cagar budaya biasa tapi satu monumen bangunan raksasa yang unik dan luarbiasa dari leluhur Nusantara ribuan tahun sebelum masehi.

Bentuknya mirip dengan struktur piramida tapi tidak sama dengan piramida di Mesir atau di Amerika selatan (peradaban Maya). Monumen peradaban maju zaman prasejarah ini layak disebut sebagai Piramida khas Nusantara. Eksplorasi belum selesai namun bisa dipastikan di dalamnya masih banyak menyimpan misteri warisan budaya ‘beyond imagination’.

Ke depan karena akan memerlukan proses eskavasi yang sangat intensif maka disarankan mulai masuk ke tahap pemugaran berbarengan dengan penelitian lanjutan Penanganannya harus dilakukan secara multi‐disipliner dan lintas sektoral karena menyangkut banyak aspek dan kepentingan termasuk aspek vital‐strategisnya untuk dijadikan kebanggaan nasional dan simbol jati diri bangsa yang besar dan luhur. Lebih jauh lagi temuan besar di Gunung Padang dapat menjadi awal dan model untuk eksplorasi‐penelitian lebih luas dalam mengungkap kekayaan warisan leluhur di seluruh wilayah Indonesia. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru