Selasa, 24 Juni 2025

REGULASI JADI HAMBATAN NIH..! Prabowo: Sederhanakan Regulasi! Yang Lamban, Malas, hingga Punya Pemikiran Aneh Akan Dipinggirkan!

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengancam akan meminggirkan pejabat-pejabat yang dianggap lamban, malas, dan memiliki pemikiran yang tidak konstruktif. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat membuka acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition (Convex) ke-49 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada Rabu (21/5/2025).

“Dunia berubah, yang lamban, yang males, yang punya pemikiran-pemikiran aneh-aneh harus pinggir dan kita akan pinggirkan, kita akan pinggirkan mereka-mereka yang tidak bekerja dengan baik,” ujar Prabowo.

Mantan Menteri Pertahanan ini menekankan pentingnya menciptakan iklim kerja yang kondusif di Indonesia.

“Sederhanakan semua proses, buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja, dari luar negeri maupun dari dalam negeri,” ujar dia.

Prabowo juga menegaskan bahwa ia tidak akan ragu untuk mencopot pejabat yang enggan menyederhanakan regulasi. Ia mengungkapkan bahwa banyak anak muda yang menunggu kesempatan untuk berkontribusi.

“Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan,” ujar dia.

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengingatkan bahwa tugas pejabat pemerintah dan regulator adalah melayani masyarakat serta mendukung semua pihak yang ingin berinvestasi dan bekerja di Indonesia.

Ia menekankan perlunya hasil yang cepat dan efektif untuk rakyat. Presiden juga meminta agar budaya yang menyulitkan diubah.

“Saya minta diubah budaya ‘kalau bisa dibikin susah, kenapa dibikin gampang’. Ubah cara berpikir seperti itu.

Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di Republik kita yang kita cintai ini, saudara-saudara,” pungkas dia.

Kepala Negara lantas menyorot potensi besar Indonesia di bidang energi, termasuk minyak dan gas (migas). Maka itu, ia menegaskan agar regulasi yang ada jangan sampai mempersulit, sehingga perlu disederhanakan.

“Saya minta badan-badan regulasi sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi. Ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia, tapi Indonesia ahlinya, Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri. Ini harus kita kurangi,” tegas eks Menteri Pertahanan itu. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru