Kamis, 22 Mei 2025

SEGITUNYAH…? Terbelit Utang Rp90 Triliun, Waskita Karya Jual 11 Ruas Tol

JAKARTA- PT Waskita Karya (Persero) masih akan berusaha melepaskan saham (divestasi) 11 ruas tol yang dikelolanya untuk mengurangi beban utang yang membengkak.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan utang Waskita saat ini mencapai Rp90 triliun. Utang tersebut berasal dari penugasan pemerintah pada perusahaan BUMN ini untuk mengambil alih tol-tol milik swasta yang pengerjaannya tidak bisa dilanjutkan dan diselesaikan.

“Selama tiga tahun terakhir mereka menyelesaikan proyek-proyek ini seperti Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan sebagainya menyebabkan secara total utang mereka meningkat tajam,” kata Tiko sapaan akrab dirinya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis, 8 Juli 2021.

Tiko mengatakan divestasi tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi yang dilakukan Waskita. Ia mengatakan saat ini telah ada lima ruas yang berhasil dijual pada investor asing maupun domestik. Ia bilang masih ada enam ruas lain yang akan didivestasikan hingga akhir tahun.

“Apabila seluruh ruas bisa terselesaikan maka utang waskita yang berkisar Rp90 triliun diharapkan bisa turun setengahnya. Ini akan menjadi gain yang penting sekali untuk mengubah neraca Waskita,” ujar Tiko.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini mengatakan dalam restrukturisasi, pemerintah juga memberikan dua dukungan yakni penjaminan sebesar Rp15 triliun untuk menyelesaikan proyek-proyek yang ada. Saat ini Waskita memiliki 18 ruas yang tengah digarap. Dari jumlah tersebut 13 di antaranya merupakan yang diambil alih dari swasta.

Selain itu melalui rencana pemberian penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp7,9 triliun yang dibutuhkan untuk memperkuat permodalan karena banyaknya modal yang terserap untuk mengambil ruas-ruas tol di masa lalu.

“Kami juga masih membutuhkan PMN Rp7,9 triliun untuk memperkuat permodalan untuk menyelesaikan proyek tol-tol lain yang memang sudah ada di pipeline Waskita dan memang secara komersial ada di bawah tujuh persen IRR-nya,” jelas Tiko.

(ZKA Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru