Sabtu, 5 Juli 2025

SIAP-SIAP…! Ini Hal yang Diwaspadai Sri Mulyani Karena Bisa Ancam Ekonomi Global

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut terdapat sejumlah hal yang berasal dari Amerika, Eropa, dan China yang menjadi faktor utama dalam menentukan kondisi perekonomian dunia pada 2022. Hal ini nantinya akan menentukan perekonomian mampu bertahan, tumbuh positif atau sebaliknya.

“IMF sudah menurunkan pertumbuhan ekonomi tahun ini dari tadinya diproyeksikan 4,4 persen sekarang menjadi hanya 3,6 persen. Saya sudah lihat beberapa laporan terakhir, bahkan sekarang proyeksinya lebih rendah dari 3,6 persen bisa sampai 3,4 persen bahkan 3,2 persen,” ujar Sri Mulyani dikutip, Rabu (11/5/2022).

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Sri Mulyani menambahkan, kontributor penurunan proyeksi ekonomi dunia berasal dari konflik Rusia-Ukraina yang menyebabkan kenaikan harga komoditas, energi, dan pangan, serta dampak perang lainnya.

Kemudian, Amerika Serikat juga mengalami inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga dapat mempengaruhi pelemahan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Selain itu, kebijakan Zero Covid Tolerance di China dengan lockdown ketat setiap ditemukan kasus Covid-19 berpengaruh terhadap permintaan dan kegiatan manufaktur negara tersebut. Bahkan, kebijakan lockdown yang saat ini terjadi di kota-kota yang merupakan produsen dan mesin ekonomi terbesar seperti Shanghai menyebabkan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur China kontraktif 47 persen.

“Jadi ekonomi ini tidak statis. Kita akan lihat kuartal ini seperti ini, kuartal depan terjadi ini. Perang yang kemarin diumumkan oleh Presiden Putin apakah akan berhenti atau tidak belum pasti juga. Ini semuanya menimbulkan ketidakpastian pada semester kedua tahun ini,” ucapnya. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru