Jumat, 19 April 2024

Sisa Skandal Merpati (3): Asuransi Bebani Kepak Sayap Merpati

JAKARTA- Dari investigasi bergelora.com ditemukan adanya inefisiensi PT MNA dalam membayar premi asuransi pesawat kurang lebih senilai USD 3,56 juta. PT MNA telah membayar asuransi pesawat dengan perlindungan pesawat yang diterbangkan (full flight risk/FFR) tetapi kondisi pesawat tidak terbang (ground riskonly/GRO).

“Hal tersebut telah mengakibatkan inefisiensi atas pembayaran premi asuransi pesawat GRO dengan premi FFR kurang lebih sebesar USD 2.29 juta,” jelas sumber bergelora.com beberapa waktu lalu.

Selain itu menurutnya, terdapat biaya asuransi yang membebani perusahaan sebesar USD 1.27 juta.Karena pada periode asuransi tahun 2011-2012 dan 2012-2013, PT MNA membayar biaya asuransi untuk pesawat yang tidak terbang (Aircraft on ground/AOG).

“Dengan beban seberat itu, bagaimana mungkin Merpati mampu melanjutkan tugasnya terbang mengelilingi nusantara memenuhi kebutuhan rakyat di daerah-daerah terpencil,” demikian sumber itu menjelaskan. (TIM)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru