Sabtu, 12 Juli 2025

Sukses Transplantasi Hati Andi Arief: Membawa Harapan Dari RS Apollo India

Oleh: Web Warouw

NEW DELHI- Setelah sebulan lebih berada di New Delh, India pasien sirosis Andi Arief telah melewati masa kritis dengan sangat menakjubkan di Rumah Sakit Apollo New Delhi, India. Di tangan 50 dokter yang dipimpin dokter Neerav Goyal, ahli transplantasi hati di RS Apollo. Andi Arief dan putranya telah sukses menjalani transplantasi hati dan bisa segera pulih. Walaupun keduanya masih tetap dalam pengawasan menuju pemulihan yang sempurna.

Di bawah ini wawancara Bergelora.com dengan Dr. Harinder Sigh Sidhu, Senior Vice President Rumah Sakit Apollo, di New Delhi, India. Semoga India bisa menjadi harapan bagi semua pasien Indonesia.

Tampak depan Rumah Sakit Apollo, New Delhi, India. (Ist)

TANYA: Baiklah, kita akan mulai. Dokter Singh, terima kasih banyak. Keramahan Anda sangat bermanfaat bagi pasien kami, Andi Arief, dari Indonesia. Bisakah Anda ceritakan, bagaimana rumah sakit ataupun layanan kesehatan di India menjadi begitu maju saat ini?

JAWAB: Pertama-tama terima kasih banyak Pak. Terima kasih atas waktu Anda hari ini. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada Apollo. Saya bisa memberikan sedikit latar belakang tentang layanan kesehatan di India.

Pada tahun 1919 atau awal 1900-an, layanan kesehatan di India tidak begitu baik. Orang-orang India biasanya berpergian ke luar negeri, ke tempat seperti Amerika Serikat dan Inggris untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Namun, pada tahun 1983, pendiri, ketua, dokter Reddy mendirikan rumah sakit swasta pertama di Chennai. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan kesehatan berkualitas baik dengan harga yang terjangkau. Begitulah cara dia menggerakkan sektor kesehatan swasta di India.

Lobby depan Rumah Sakit Apollo, New Delhi, India. (Ist)

Faktanya, dia dikenal sebagai bapak layanan kesehatan modern di India. Dia membawa teknologi terbaik. India memiliki keterampilan dalam hal dokter dan perawat yang sangat berkualifikasi. Saya yakin Anda juga telah melihat bahwa banyak dokter terbaik di dunia sering kali adalah orang India. Jadi, dokter Reddy menciptakan platform melalui Apollo Hospitals untuk menghadirkan teknologi dan infrastruktur paling maju.

Dan dalam 40 tahun terakhir, dia menciptakan revolusi di bidang kesehatan. Kini kami berada di tahap di mana kami tidak perlu keluar untuk perawatan apa pun, tetapi orang-orang dari lebih 140 negara datang ke Apollo Hospitals di India. Karena teknologi canggih, kemajuan, biaya perawatan yang sangat terjangkau di RS Apollo India, dan yang sangat penting, keramahtamahan serta pendekatan penuh kasih sayang yang kami terapkan. Jadi beberapa faktor ini telah menghasilkan sistem layanan kesehatan yang sangat baik di India yang dipimpin oleh Apollo Hospitals.

TANYA: Lalu, bagaimana kondisi negara Anda? Bagaimana negara Anda mendukung rumah sakit atau layanan kesehatan untuk masyarakat dan Apollo sendiri?

Unit Gawat Darurat (UGD) samping Rumah Sakit Apollo, New Delhi, India. (Ist)

JAWAB: Layanan kesehatan, seperti halnya di negara lain, juga berada di bawah yurisdiksi pemerintah. Jadi, kami memiliki rumah sakit umum yang sangat baik.

Layanan kesehatan, seperti di negara lain, juga menjadi tanggung jawab pemerintah. Jadi, kami memiliki rumah sakit umum yang sangat baik dari pemerintah India dan pemerintah negara bagian di berbagai wilayah.

Meskipun mereka menyediakan teknologi dan layanan mereka, terkadang mereka terbatas dalam hal teknologi canggih yang tersedia di rumah sakit swasta di India. Pemerintah India dalam 10-20 tahun terakhir telah menciptakan kebijakan untuk mendorong layanan kesehatan swasta. Kami berterima kasih kepada pemerintah India untuk hal itu.

Karena telah menciptakan lingkungan di mana rumah sakit swasta dapat didirikan dan memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat, karena pemerintah saja tidak dapat melayani populasi sebanyak 1.400.000.000 orang di India. Hal ini sangat membantu, dan sebenarnya pemerintah negara bagian dan swasta bekerja sama. Fasilitas tempat kita duduk saat ini, yaitu di Apollo Hospital di Delhi, adalah kemitraan antara pemerintah Delhi dan Apollo Hospitals. Pemerintah Delhi juga memiliki saham, dan keseluruhan operasional dan manajemen rumah sakit dilakukan oleh Apollo Hospitals Group. Jadi ada sinergi yang hebat dalam hal ini.

Lantai 6 VVIP di Rumah Sakit Apollo, New Delhi, India. (Ist)

TANYA: Jadi Anda mengatakan Anda memiliki 60 atau 70 Rumah Sakit Apollo?

JAWAB: Sekarang kami telah berkembang sejak rumah sakit pertama Apollo di Chennai, kini kami memiliki 73 rumah sakit dalam grup Apollo. Kami memiliki 6.000 toko farmasi ritel. Kami memiliki perguruan tinggi kedokteran. Kami memiliki perguruan tinggi keperawatan, institut fisioterapi. Kami memiliki divisi penelitian dan inovasi Apollo. Kami juga memiliki divisi radiologi internasional Apollo, teleradiologi. Kami melakukan banyak pekerjaan di bidang kesehatan digital. Jadi kami hadir di seluruh spektrum layanan kesehatan.

TANYA: Jadi tentang operasi hati, bisakah Anda menjelaskan kepada kami bagaimana perkembangan operasi hati di India?

JAWAB: Seperti yang Anda ketahui, masalah hati cukup umum dan insidennya semakin meningkat di seluruh dunia, bahkan di India, dan dari apa yang saya pelajari di Indonesia juga.

Kami memiliki hub Apollo, kantor Apollo di Jakarta, di mana tim kami berupaya menciptakan akses bagi masyarakat untuk menjangkau Apollo Hospitals. Itulah bagaimana kami mendapatkan laporan. Dan spesialis kami meninjau laporan tersebut dan kemudian menyarankan bahwa dia membutuhkan operasi transplantasi. Begitu dia tiba, dia langsung dirawat, dievaluasi.

Dan saya senang membagikan bahwa dia telah menjalani operasi yang sangat sukses. Kami terus mendoakan kesehatan dan kehidupan sehatnya di masa mendatang.

Rumah Sakit Apollo, pelopor pelayanan kesehatan di India. (Ist)

TANYA: Sejak kapan operasi hati dimulai di India?

Oh, kami sebagai Apollo memulai transplantasi hati pediatrik pertama pada tahun 1998. Jadi, sudah hampir 26 tahun sekarang. Dan kami melakukan operasi tersebut secara rutin di Apollo Hospital. Di fasilitas ini di Delhi dan rumah sakit utama lainnya, di Apollo Hospital di Chennai, Apollo Hospital di Hyderabad, Apollo Hospital di Bangalore, Apollo Hospital di Mumbai. Jadi kami memiliki program transplantasi hati dan ginjal di berbagai rumah sakit Apollo.

TANYA: Apakah Anda tahu  berapa banyak pasien yang sudah terdaftar?

JAWAB: Tahun lalu, kami menerima total 200.000 pasien. untuk semua jenis prosedur. Saya belum memiliki angka khusus untuk hati saat ini, tetapi kami bisa memberitahukannya nanti. Mereka terutama datang untuk transplantasi hati, transplantasi ginjal, transplantasi sumsum tulang. Banyak pasien datang untuk perawatan onkologi, operasi ortopedi, penggantian lutut, operasi tulang belakang, bedah saraf. Jadi kami menawarkan layanan di seluruh spektrum layanan kesehatan.

TANYA: Jika Anda membandingkan biaya operasi di sini dengan di Singapura atau negara lain, bisakah Anda jelaskan kepada kami?

JAWAB: Salah satu operasi umum yang kami lakukan adalah operasi jantung, yang dikenal sebagai bedah cangkok arteri koroner. Kami tahu di AS, biaya operasinya mencapai sekitar 100.000 hingga 125.000 dolar AS. Di Singapura, biayanya sekitar 50.000 hingga 60.000 dolar AS. Di India, kami melakukannya dengan biaya sekitar 5.000 hingga 6.000 dolar AS.

Jadi biayanya hampir sepersepuluhnya. Banyak prosedur serupa dilakukan dengan biaya jauh lebih rendah. Seperti yang saya katakan, kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan berkualitas tinggi tersedia dengan harga terjangkau.

Slogan transplantasi hati di Rumah Sakit Apollo, New Delhi, India. (Ist)

TANYA: Bagaimana dengan operasi hati? Bisakah Anda memberikan angka perbandingan?

JAWAB: Operasi hati bisa mencapai antara 200.000 hingga 300.000 atau bahkan setengah juta dolar di AS. Di Singapura, mungkin sekitar 200.000 hingga 250.000 dolar AS. Di India, biayanya berkisar antara 30.000 hingga 40.000 atau 45.000 dolar AS. Jadi jauh lebih terjangkau.

TANYA: Bagaimana dengan transplantasi ginjal?

JAWAB: Program transplantasi ginjal adalah yang tersibuk di Rumah Sakit Apollo ini di New Delhi. Biaya transplantasi ginjal di sini 12.000-15.000 US dollar sementara di Singapura bisa 350.000 Dollar Singapura. Jadi biayanya lebih terjangkau di sini.

Disamping keterjangkauan itu, hasilnya juga excellence. Kita bandingkan dengan tempat lain, RS Apollo adalah yang terbaik secara global karena memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

TANYA: Jika kita bandingkan, untuk kasus Andi Arief, RS di Singapura menetapkan waktu yang cukup lama menuju transplantasi yaitu 21 November, mengapa RS Apollo bisa mempercepat?

JAWAB: Salah satu kemajuan di rumah sakit India adalah proses yang berorientasi pada kecepatan penanganan pasien, kita tidak akan membiarkan pasien lama menunggu. Segera setelah pasien datang, langsung konsulatasi dengan spesialis, kemudian memulai beberapa pemeriksaan, dan kami siap untuk pembedahan. Kami membangun proses yang memiliki kemampuan. Ada banyak ruang operasi dan banyak sekali dokter spesialis. Tujuannya adalah tidak akan menunda-nunda melayani pasien yang sudah sakit. Karena menunda-nunda akan membuat kondisi lebih buruk lagi pada pasien-pasien itu. Jadi kami memiliki instrumen yang memperpendek waktu tunggunya.

Layanan bedah robotik di Rumah Sakit Apollo, New Delhi, India. (Ist)

TANYA: Orang lain mengatakan penanganan di India memang sangat efisien tapi sangat terburu-buru. Bagaimana menurut anda?

JAWAB: Satu hal, mengapa kami bisa melakukan lebih cepat karena dokter, ahli gizi, suster dan semua staff adalah pekerja keras. Mereka bekerja sampai larut malam. Bekerja melayani selama 24 jam secara maksimal. Kami mampu melakukan itu semua.

TANYA: Saya melihat sebuah mesin yang disebut ZapX. Bisa jelaskan apa itu?

JAWAB: ZapX adalah tekonologi revolusioner dalam pembedahan tumor otak tertentu. RS Apollo adalah yang pertama membawa teknologi ini ke India. RS Apollo sebetulnya selalu menjadi pioner yang memimpin membawa teknologi terbaru dunia ke India. ZapX adalah satu contohnya. Anda tahu beberapa waktu lalu. pembedahan pada beberapa tumor tidak mudah dilakukan. Bahkan ada tumor yang tidak bisa dioperasi. Tapi banyak kasus ZapX bisa melakukannya, yang kini memberikan harapan pada pasien. Anda tak perlu lagi datang dan pendapatkan pembedahan kemudian dirawat selama 5, 7 atau 10 hari. Anda bisa datang dan selesai satu sesion kira-kira 40 menit. Kebanyakan kasus hanya memerlukan satu sesion dan beberapa kasus memerlukan sesion kedua dan mendapatkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam pembedahan.

Layanan alat ZapX untuk tumor dan kanker otak di Rumah Sakit Apollo, New Delhi, India. (Ist)

TANYA: Apa perbedaan antara ZapX dan cara konvensional?

JAWAB: Terkadang beberapa tumor otak memerlukan pembedahan untuk dihilangkan lewat radiasi. Teknologi ZapX adalah teknologi spesial tingkat tinggi yang memiliki fokus radiasi yang akan membantu menghilangkan tumor dalam sedetik.

TANYA: Bagaimana dengan penanganan kanker?

JAWAB: Kanker adalah problem yang.terus berkembang di seluruh dunia. Di Apollo kami menggunakan teknologi maju terbaru dalam medical oncology, radiation oncology dan surgical oncology. Khusus pada radiasi kami memiliki Proton Center di Apollo Chenai yang merupakan tidak hanya yang pertama.di India, tapi juga pertama di Asia tengggara. Saat ini Singapura sedang membangun satu fasilatas proton, sementara kami sudah memiliki selama 6-7 tahun terakhir ini. Jadi kami membawa teknologi ini ke Asia, sebelum Australia memilikinya Jepang dam Taiwan sekarang memilikinya, tapi India lebih dulu menggunakannya.

TANYA: Apakah teknologi Proton ini buatan India?

JAWAB: Tidak. Ini bukan buatan India, tapi kami bawa dari luar negeri. Alat ini buatan Eropa dan Amerika.

TANYA: Tentu orang kaya pasti bisa mendapatkan perawatan.di Apollo. Bagaimana dengan orang miskin dan tak mampu?

JAWAB: Jadi saya ingin sampaikan tentang model Apollo bahwa bukan hanya orang kaya yang bisa datang berobat disini, tapi orang tidak memiliki sumberdaya juga bisa datang berobat disini. Itulah mengapa saya katakan dengan 5.000 dollar orang bisa operasi jantung. Jadi mereka bisa datang kesini. Tapi disisi lain kami tidak hanya melihat pasien datang kesini. Kami juga bekerja dengan rumah sakit lain secara global. Kami berpartner dengan berbagai pemerintah dan sektor swasta di seluruh dunia, dimana kami membantu dalam berbagai pengetahuan, transfer ketrampilan dan pelatihan. Begitu juga kami bekerjsama dengan grup rumah sakit terkemukan di Indonesia, grup Mayapada. Dimana kami akan bekerjasama membawa beberapa teknologi dari Apollo ke Indonesia.

Layanan farmasi Rumah Sakit Apollo, New Delhi, India. (Ist)

TANYA: Apakah anda bisa melakukan transplantasi hati di Indonesia sekarang?

JAWAB: Kenapa tidak? Itu sedang direncanakan.

TANYA: Kapan? Berapa tahun lagi?

JAWAB: Mungkin setelah bagian program pelatihan berjalan dalam 6 bulan sampai setahun lagi kita bisa mulai. Kami telah membantu mrnjalankan program-program sejenis di negara-negara tetangga seperti di Nepal dan Myanmar. Ahli-ahli bedah kami membantu ahli bedah di negara-negara tersebut untuk melatih diri di bidang itu. Bukan hanya ahli befah tapi juga staf pendukung.dan perawat, kami bisa membantu pelatihan yang baik untuk transplantasi hati di Indonesia juga.

TANYA: Apakah dokter dari Apollo yang melakukannya atau anda hanya mengasistensi?

JAWAB: Itu tergantung pada proses. Awalnya dokter yang bekerja sama harus datang bekerja dan mendapatkan pelatihan dan observasi di sini. Kemudian tim kami akan melakukan perjalanan dengan ahli bedah dan timnya membawa peralatan yang diperlukan. Dan melakukan satu atau dua kali operasi bersama mereka. Jadi ini adalah proses pembelajaran yang bertahap, tetapi itu bisa dilakukan.

TANYA: Satu hal lagi. Untuk kanker, bisakah sebutkan perbandingan pembiayaan seperti yang lain?

JAWAB: kita sama-sama mengetahui ada berbagai jenis kanker yang tentu pengobatannyapun berbeda.
Tetapi sekali lagi saya dengan percaya diri mengatakan bahwa biaya pengobatan akan lima kali lebih murah dibandingkan fengan biaya pengobatan di Singapura. Atau mungkin sepukuh kali lebih murah dalam beberapa kasus.

Tonton wawancara lengkap dibawah ini:

TANYA: Ok, Jadi apakah ada pesan anda buat rakyat Indonesia?

JAWAB: Pertama, tetaplah jaga kesehatan jalani pola hidup yang sehat. Kedua, periksalah kesehatan secara rutin. RS Apollo memiliki fasilitas pemeriksaan kesehatan rutin yang paling luas. Anda bisa memeriksakan diri anda di fadilitas kesehatan di Indonesia. Kami juga akan membawa fasilitas ini ke Indonesia. Sehingga jika ada masalah anda bisa cepat memeriksakan diri dan segera bisa mendapatkan pelayanan secepatnya. Kalau anda membutuhkan pelayahan lebih lengkap, kami ada disini untuk membantu anda.

TANYA: Bagaimana masyarakat di Indonesia bisa mendapatkan informasi tentang RS Apollo?

Kami memiliki kantor perwakilan Apollo di Jakarta. Ada ibu Ribka (Ribkah D. Tambayong, 0812-1800-5565) yang bisa dihubungi Jakarta. Jika ada masyarakat yang membutuhkan palayanan kesehatan di RS Apollo di India, masyarakat Indonesia bisa menghubunginya. Dia akan bantu anda bisa datang ke India.

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru