Selasa, 24 Juni 2025

TAK ADA TOLERANSI LAGI..! Operasi Besar-besaran Malam Semalam, 22 Preman Berkedok Ormas di Jakbar Ditangkap

JAKARTA – Polda Metro Jaya menangkap 22 preman berkedok organisasi masyarakat (ormas) di wilayah CNI Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025).

Berdasarkan pantauan pukul 22.40 WIB, sejumlah preman yang sudah ditangkap dalam Operasi Berantas Jaya sejak sore hingga malam hari ini keluar dari Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Saat dikeluarkan, mereka tampak mengenakan masker dengan kedua tangan diikat ke belakang menggunakan kabel ties dan borgol.

Setelahnya, sejumlah preman dipersilakan berjongkok.

Tak berselang lama, Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Bayu Nugroho langsung menginterogasi mereka.

Dalam interogasi ini terungkap bahwa sebagian preman berasal dari organisasi masyarakat (ormas).

Terungkap juga dalam interogasi bahwa ada anggota karang taruna yang turut memalak para pedagang kaki lima (PKL) di wilayah CNI Puri Indah.

“Yang FBR tunjuk tangan, yang GRIB juga tunjuk tangan,” kata Bayu kepada para pelaku yang berjongkok di pintu masuk Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Sementara itu, Bayu dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung tampak memegang buku catatan berwarna merah dan sejumlah karcis parkir liar yang sedianya diberikan kepada pengendara.

Dalam Operasi Berantas Jaya yang berlangsung pada semalam , sebanyak 734 personel gabungan diterjunkan. Institusi yang tergabung dalam kegiatan ini adalah Polri, TNI, hingga Satpol PP.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 yang berlangsung selama 15 hari, mulai 9 hingga 23 Mei 2025.

Operasi ini menyasar segala bentuk aksi premanisme, baik yang dilakukan secara individu maupun secara berkelompok.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan, operasi ini melibatkan 999 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Rinciannya, 663 personel berasal dari Polri, 306 dari TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta 30 personel dari Pemprov DKI Jakarta. Kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih kondusif.

“Tidak ada toleransi dan tidak ada pengecualian,” tegas Irjen Karyoto dalam apel gelar pasukan di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025). (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru