Jumat, 20 September 2024

TEGA BANGET NIH..! Ayah Afif Maulana: Kami Tak Tenang kalau Pelaku Tidak Tertangkap, Polisi Mengulur Waktu

JAKARTA – Ayah almarhum Afif Maulana, Afrinaldi mengatakan, pihaknya curiga dengan kepolisian yang terkesan mengulur waktu di kasus dugaan penganiayaan anaknya hingga tewas di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Padahal, kata Afrinaldi, pihaknya sudah menghadirkan dua saksi yang melihat kejadian Afif dianiaya.

Dia heran dengan polisi yang tidak kunjung menaikkan kasus kematian anaknya ke tingkat penyidikan. Hal tersebut Afrinaldi sampaikan dalam audiensi bersama Komisi III DPR, Polda Sumbar, dan Polres Kota Padang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

“Saya cuma ingin menyampaikan, tolong bantu kami, Pak. Karena yang saya lihat, saya rasa, kepolisian seakan-akan mengulur waktu untuk mengusut kasus ini,” ujar Afrinaldi.

“Saksi sudah kami hadirkan ada dua orang yang melihat, bahkan sampai saat ini belum ditingkatkan kasusnya ke penyidikan,” kata dia.

Afrinaldi pun meminta tolong kepada DPR untuk membantu mengusut kasus penganiayaan Afif. Menurut dia, selama pelaku yang menganiaya Afif belum tertangkap, selama itu pula keluarganya tidak bisa hidup tenang.

“Karena itu, kita minta dibantu, Pak, tolong bantu kami mengusut, kemudian kami tenang, Pak. Kalau seandainya pelakunya tidak tertangkap, kami enggak akan tenang, Pak,” ucap Afrinaldi.

Ia mengingatkan bahwa kematian anaknya yang ditemukan jatuh di sungai sudah jelas. Dia memohon keadilan untuk anaknya yang sudah tiada.

“Saya berharap anak saya dapat keadilan, kematiannya pun jelas kasusnya jelas,” kata dia.

Ibu Afif Maulana Menangis Tak Ikhlas

Sementara itu, ibu almarhum Afif Maulana, Anggun Angriani menangis ketika mengaku tidak ikhlas karena pelaku yang menganiaya Afif sampai tewas tak kunjung terungkap. Adapun audiensi ini digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Audiensi dihadiri oleh Komisi III DPR Polda Sumatera Barat (Sumbar), hingga Polres Kota Padang.

“Bapak Komisi III untuk menuntut kasus Afif Maulana seadil-adilnya. Saya tidak ikhlas, dan tidak bisa… Belum menerima kalau pelaku penganiaya Afif belum terungkap, Pak. saya mohon, Pak, terima kasih,” ujar Anggun dengan suara tersendat.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang turut menghadiri audiensi ini mengatakan, pihak keluarga Afif meminta agar segera dilakukan ekshumasi terhadap jenazah Afif.

Dasco mengaku sudah meminta Kapolda Sumbar Irjen Suharyono dan Kapolres Kota Padang untuk menerbitkan surat ekshumasi. Dia menegaskan, ekshumasi Afif harus segera dilaksanakan.

“Jadi ini poin utamanya adalah permintaan agar bisa dilakukan ekshumasi. Jadi yang lain-lain sudah dengar di media. Sejak kemarin kita komunikasi, saya sudah minta Kapolda Sumbar untuk meminta Kapolres Kota Padang menerbitkan surat ekshumasi,” kata Dasco.

“Salinan surat sudah di-WA ke saya. Tapi saya pengen agar salinan surat itu diberikan kepada teman-teman Komisi III dan keluarga korban. Kita tidak mau berdebat, tapi goal-nya adalah ekshumasinya berjalan,” imbuhnya.

Kapolda Sumbar Ngotot Tak Ada Penganiayaan

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono yakin bocah SMP berusia 13 tahun itu meninggal karena terjun ke sungai, bukan dianiaya oleh polisi.

Suharyono menilai, Afif lompat ke sungai demi mengamankan diri dari polisi.

“Kami yakini, berdasarkan kesaksian dan barang bukti yang kuat, Afif Maulana melompat ke sungai untuk mengamankan diri, sebagaimana ajakannya ke Adhitya. Bukan dianiaya polisi. Itu keyakinan kami,” ujar Suharyono, Rabu (3/7/2024).

Suharyono lantas membeberkan polisi punya bukti bahwa Afif Maulana menjadi orang yang mengajak tawuran, dengan memegang pedang panjang pada tanggal 8 Juni 2024.

Dia menegaskan, ketika ada anak keluar rumah pukul 02.00-03.00 WIB dini hari, maka pasti anak itu kurang baik.

Sementara itu, Suharyono menyebut Afif Maulana tidak pernah ditangkap dan dibawa ke Polsek Kuranji.

“Otopsi sesuai prosedur. Dilakukan oleh ahli forensik dari RS Bukit Tinggi. Percakapan AM dengan saksi kunci jelas, bahwa AM mengajak meloncat untuk melarikan diri,” ujar dia. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru