PADANG- Disela-sala dilaksanakannya “Latma Pacific Partnership 2016”, Tentara Indonesia dan Amerika Serikat menggelar acara olahraga bersama di Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/8).
Kegiatan olahraga bersama dalam rangka Latma Pacific Partnership 2016, diikuti sekitar 1.200 orang dengan menggelar sejumlah perlombaan, seperti bola voli, sepak bola dan lomba tradisional tarik tambang dan bakiak.
Dansatgas Latma Pacific Partnership 2016 Kolonel Laut (K/W) drg. Nora Lelyana, MH.Kes, yang turut serta dalam acara tersebut mengatakan bahwasanya olahraga bersama yang dilaksanakan prajurit TNI (AD, AL, AU) dan Amerika Serikat (US Marine, US Navy), juga melibatkan personel Polri, Satpol PP Kota Padang, pelajar, mahasiswa dan seluruh SKPD Pemerintahan Kota Padang serta masyarakat setempat.
“Kita bersama-sama mau refreshing setelah kerja keras, kemudian supaya juga kita saling mengenal diantara Tentara Indonesia dan Amerika Serikat. Seluruh Tentara Amerika Serikat yang merupakan penumpang Kapal Rumah Sakit USNS Mercey (T-AH 19) juga antusias mengikuti sejumlah perlombaan olahraga,” tutur Kolonel Laut (K/W) Nora Lelyana.
Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Komando Armada Kawasan Barat Kolonel Laut (PM) Widhy Sutejo selaku Wadansatgas Pacific Partnership 2016 menambahkan, tentara Amerika Serikat datang dalam kapasitas memberikan bantuan kemanusiaan dan membekali pelatihan medis untuk penanganan bencana alam.
Adalah Nick Luis, prajurit Angkatan Laut AS (US Navy), mengaku senang setelah dapat kesempatan mengikuti lomba tarik tambang yang dianggapnya unik. Ia juga menikmati kebersamaan bersama masyarakat kala menjalankan tugas misi kemanusiaan di Padang.
“Masyarakat Indonesia sangat ramah dan menyambut kehadiran kami. Kita bersama tertawa dan saling foto di pantai ini,” timpal Baker, personel US Navy lainnya.
Peserta Latma Pacific Partnership 2016 yang melibatkan 2.711 personel TNI dan AS, terdiri dari Indonesia 1.609 personel dan Amerika 1.102 personel, juga melibatkan negara Australia, Jepang, Kanada, Korea Selatan dan Selandia Baru. Sedangkan, Alutsista yang dihadirkan adalah KRI Makassar 590 dengan Komandan Letkol Laut (P) Elmondo Samuel Sianipar dan Kapal Rumah Sakit USNS Mercy dengan Komandan Kapal Captain Navy Tom William.
Disamping itu, Pacific Partnership 2016 juga melibatkan relawan Non Government Organization (NGO) diantaranya “Project Hope Indonesia” Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, US Public Health Service USA, Latter Day Saint Charities Strengthening Families dan Pre Dental Society NGO dari Universitas California San Diego. (Kolonel Laut (P) Sultan Djanieb)