JALUR GAZA – Vaksinasi polio di Jalur Gaza resmi dimulai pada Minggu (1/9/2024). PBB sebelumnya mengumumkan adanya jeda perang selama tiga hari untuk melakukan vaksinasi polio. Diketahui, kampanye vaksinasi polio diumumkan usai Gaza mencatat kasus polio pertamanya pada bulan lalu.
Sebagaimana diberitakan AFP, vaksinasi dimulai pada hari Minggu di tiga pusat kesehatan di Gaza tengah, sehari setelah sejumlah anak yang tidak disebutkan jumlahnya divaksinasi di wilayah selatan Jalur Gaza.
“Anak-anak berusia satu hari hingga 10 tahun tiba di pusat-pusat tersebut untuk menerima dosis vaksin saat pesawat nirawak terbang di atas kepala,” kata Yasser Shaabane, direktur medis rumah sakit Al-Awda di Gaza tengah.
“Ada banyak pesawat nirawak yang terbang di atas Gaza tengah dan kami berharap kampanye vaksinasi untuk anak-anak ini akan berlangsung tenang,” harap Shaabane.
Kampanye tersebut dimulai pada pukul 9.00 waktu setempat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Kamis bahwa Israel telah menyetujui serangkaian “jeda kemanusiaan” selama tiga hari di wilayah utara, selatan, dan tengah guna memfasilitasi vaksinasi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bagaimanapun bersikeras bahwa jeda ini tidak berarti gencatan senjata dalam pertempuran secara keseluruhan di Gaza.
Kampanye ini bertujuan untuk memvaksinasi lebih dari 640.000 anak di wilayah Palestina yang terkepung, yang hancur akibat perang selama hampir 11 bulan.
Kampanye ini juga bertujuan untuk memberikan dosis pertama, dua tetes kepada sedikitnya 90 persen anak-anak di wilayah tersebut.
Polio, yang telah diberantas di Gaza selama 25 tahun, muncul kembali di tengah permusuhan yang dimulai pada 7 Oktober setelah serangan Hamas di Israel selatan. WHO juga telah mengirimkan 1,26 juta dosis vaksin oral ke wilayah Gaza.
kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dari Jalur Gaza, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas telah mengidentifikasi 67 pusat vaksinasi. Yakni rumah sakit, pusat kesehatan yang lebih kecil, dan sekolah di Gaza tengah. Ada 59 di Gaza selatan, dan 33 di Gaza utara untuk memberikan dosis vaksin.
Sementara dosis kedua vaksin harus diberikan empat minggu setelah dosis pertama ini. (Web Warouw)
