JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang 1 paket emas dengan total berat 2.518 gram milik terpidana suap mantan Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani. Paket yang terdiri dari 37 keping emas dengan berat yang beragam itu akan dilelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III dengan penawaran secara tertutup tanpa kehadiran peserta lelang (closed bidding).
“KPK melalui KPKNL Jakarta III akan kembali melakukan lelang barang rampasan negara sebagai upaya optimalisasi asset recovery dari barang rampasan tindak pidana korupsi,” tulis pengumuman KPK, melalui akun resmi X, dikutip Senin (18/9/2023).
Berdasarkan pengumuman KPK, harga limit atau penawaran awal dari lelang emas seberat sekitar 2,52 kilogram (kg) ialah Rp 2,18 miliar, dengan uang jaminan yang mesti disetor sebesar Rp 1 miliar. Lebih rinci, berikut barang yang akan dilelang dalam satu paket tersebut: – 1 buah tas merek BRAUN BUFFEL warna coklat kulit – 1 buah tas ransel EIGER – 1 keping emas 2 gram bersertifikat Antam – 1 keping emas 0,5 gram bersertifikat Galeri 24 – 10 keping emas Antam bersetifikat @100gr – 1 keping emas Antam bersertifikat @25gr – 14 keping emas @100gr dengan sertifikat Antam – 8 keping emas @10gr dengan sertifikat Antam – 1 keping emas @5gr dengan sertifikat Antam – 1 keping emas @2gr dengan sertifikat Antam.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, dengan melihat detail barang yang akan dilelang tersebut, harga limit lelang lebih rendah dibanding harga emas Antam saat ini. Berdasarkan perhitungan Kompas.com, total harga 37 keping emas seberat 2,52 kg tersebut jika menggunakan harga emas Antam pada Minggu (17/9/2023) ialah sekitar Rp 2,54 miliar.
Bagi yang tertarik untuk mengikuti lelang tersebut, calon peserta dapat melihat obyek pada Senin hari ini Pukul 10.00-12.00 WIB di Rubbasan Komisi Pemberantasan Jalan Dewi Sartika No. 68 Cawang Jakarta Timur.
Adapun lelang akan dilaksanakan pada Rabu (20/9/2023) pukul 10.00 WIB di laman lelang.go.id.
Dengan demikian, batas akhir penyetoran uang jaminan dilakukan pada Selasa (19/9/2023). (Calvin G. Eben-Haezer)