Senin, 15 September 2025

AYO SINI…! Presiden Jokowi: Pilpres Sudah Selesai, Mari Kita Berangkulan Kembali

Presiden Jokowi memberikan sambutan pada acara penyerahan sertifikat hak tanah untuk rakyat, di Graha Bumi Beringin, Manado, Sulut, Kamis (5/7) sore. (Ist)

MANADO- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, masalah Pemilihan Presiden (Pilpres) pada bulan April lalu telah selesai setelah keputusan Mahkamah Konstitusi. Untuk itu, ia mengajak semua warga untuk berangkulan kembali sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

“Pilpres sudah selesai, marilah kita berangkulan kembali, bersatu kembali sebagai saudara sebangsa dan setanah air, apapun sukunya apapun agamanya, kita ini adalah saudara sebangsa dan setanah air,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara penyerahan 2.000 sertifikat hak atas tanah kepada rakyat di Graha Bumi Beringin, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/7) sore.

Kepala Negara berpesan, jangan sampai perbedaan-perbedaan karena pilihan politik diterus-teruskan sampai saling membenci saling mendengki. Ia mengingatkan kembali kita ini adalah saudara sebangsa dan setanah air, dan tantangan yang dihadapi bangsa ini juga tantangan yang besar.

“Kalau kita tidak berangkulan kita tidak bersatu bersama-sama membangun negara ini, ditinggal kita oleh negara-negara lain,” tutur Kepala Negara.

Ia mengungkapkan, negara lain sudah lari jauh membangun infrastrukturnya, kita masih berurusan saling membenci saling mendengki saling tidak sapa antar tetangga. “Semakin ketinggal kita nanti, saya ingatkan kepada kita semuanya, kita berangkulan bersatu kembali bersama-sama membangun negara ini, memajukan negara ini,” pungkas Kepala Negara.

Tinjau Pendukung Pariwisata

Kepada Bergelora.com dilaporkan, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (4/7) pagi. Keduanya bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.30 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam siaran persnya menyebutkan, salah satu agenda utama kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Sulut ini adalah meninjau infrastruktur yang menjadi pendukung pariwisata di provinsi tersebut.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Pariwisata, Provinsi Sulut dinobatkan sebagai The Rising Star dalam sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisata hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.

Untuk jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut sendiri, utamanya ke Manado dan Bitung pada 2015 sebanyak 20 ribu, lalu tahun 2016 meningkat menjadi 40 ribu atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80 ribu, dan tahun 2018 meningkat menjadi 120 ribu.

“Dalam 4 tahun kunjungan wisman ke Sulut meningkat 6 kali lipat. Begitu juga pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) dari sekitar 2 juta menjadi 4 juta atau dua kali lipat, 200 persen, padahal di daerah lain hanya sekitar 5 sampai 10 persen,” kata Arief Yahya dalam siaran pers tersebut.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, pukul 11.40 WITA, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan pejabat setempat. Sejumlah agenda kunjungan kerja telah menanti Presiden dan Ibu Iriana. Mulai dari meninjau rencana perluasan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, hingga rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

Selain itu, Presiden dan Ibu Iriana juga akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Kota Manado.

Rencananya, Presiden dan Ibu Iriana akan berada di Provinsi Sulawesi Utara selama dua hari. Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan akan bermalam di Kota Manado untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sulut, adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil. (Nona Morasa)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru