Sabtu, 13 Desember 2025

KORBAN SEMAKIN BANYAK NIH..! DKR Galang Aksi Solidaritas Untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor Sumatera

DEPOK – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menggelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor Sumatera.

“Penderitaan yang dialami oleh rakyat di ketiga propinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat itu akan panjang. Masih banyak wilayah yang belum menerima bantuan karena terisolasi banjir dan lumpur. Pemerintah sedang bekerja keras menembus desa-desa yang terisolasi. Kita tidak bisa hanya menonton melihat penderitaan yang dialami saudara-saudara kita di sana,” ujar Roy Pangharapan Ketua DKR Kota Depok dalam Siaran Persnya di Depok, Selasa (9/12).

Aksi Solidaritas di lampu merah Ramanda, Jalan Margonda Raya, Kota Depok

diikuti oleh ratusan relawan DKR Kota Depok yang didominasi oleh ibu-ibu kader kesehatan.

“Kami mengajak masyarakat langsung kepada saudara-saudara kita di Aceh. Saat ini mereka membutuhkan bantuan obat-obatan, pakaian layak dan bahan makanan untuk bisa bertahan di tengah pengungsian,” jelas Roy Pangharapan.

Dari Aksi Solidaritas terkumpul dana yang dikirimkan langsung kepada masyarakat korban bencana alam Sumatera di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

“Atas nama DKR saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Depok, khusus para pengguna jalan yang telah bersolidaritas kepada saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, ” ujar Roy Pangharapan.

961 Orang Meninggal dan 293 Hilang

Kepada Bergelora.com di Depok, Selasa (9/12) dilaporkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan data terbaru pencarian korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Dari data resmi BNPB, di Jakarta, Selasa (9/12) pukul 06.00 pagi diumumkan, sebanyak 961 orang meninggal dan 293 hilang dan 5.000 orang terluka.

52 kabupaten dan kota di 3 Propinsi di Sumatera terdampak dengan rincian kematian tersebar di beberapa kabupaten kota di ketiga propinsi itu dari yang terbanyak di:

  1. Agam 179 jiwa
  2. Aceh Utara 138 jiwa
  3. Tapanuli Tengah 110 jiwa
  4. Tapanuli Selatan 85 jiwa
  5. Aceh Tamiang 57 jiwa
  6. Kota Sibolga 53 jiwa
  7. Aceh Timur 48 jiwa
  8. Bener Meriah 37 jiwa
  9. Tapanuli Utara 36 jiwa
  10. Pidie Jaya 28 jiwa
  11. Bireun 26 jiwa
  12. Aceh Tengah 23 jiwa
  13. Padang Pariaman 21 jiwa
  14. Kota Padang Panjang 19 jiwa
  15. Deli Serdang 17 jiwa
  16. Aceh Tenggara 14 jiwa
  17. Kota Medan 12 jiwa
  18. Kota Padang 11 jiwa
  19. Langkat 11 jiwa
  20. Humbang Hasundutan 9 jiwa
  21. Kota Langsa 5 jiwa
  22. Gayo Lues 5 jiwa
  23. Kota Lhokseumawe 4 jiwa
  24. Pasaman Barat 4 jiwa

Sebaran Pengungsi

Adapun sebaran pengungsi berada di:

  1. Aceh Utara 299,500 orang
  2. Aceh Tamiang 262,100 orang
  3. Aceh Timur 238,500 orang
  4. Bener Meriah 31,800 orang
  5. Pidie 25,800 orang
  6. Pidie Jaya 20,100 orang
  7. Kota Lhokseumawe 19,600 orang
  8. Tapanuli Tengah 18,309 orang
  9. Gayo Lues 14,500 orang
  10. Aceh Tengah 13,000 orang
  11. Langkat 11,100 orang
  12. Nagan Raya 8,109 orang
  13. Tapanuli Selatan 7,200 orang
  14. Aceh Tenggara 5,600 orang
  15. Tanah Datar 4,800 orang
  16. Pasaman Barat 4,600 orang
  17. Kota Sibolga 2,300 orang
  18. Pesisir Selatan 2,700 orang
  19. Solok 2,600 orang
  20. Kota Subulussalam 2,400 orang
  21. Humbang Hasundutan 2,200 orang

Bangunan Rusak

Sementara data bangunan rusak terdiri dari:

  • 157,600 rumah rusak
  • 1,200 fasilitas umum,
  • 199 fasilitas kesehatan,
  • 534 fasilitas pendidikan,
  • 425 rumah ibadah,
  • 234 gedung/kantor,
  • 497 jembatan.

(Atika)

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru