JAKARTA – Hari ini Jumat (2/5) dilaporkan sebuah pesawat herkules milik Amerika Serikat mendarat dan standby di lapangan udara Halim Perdanakusuma. Beberapa spekulasi menghubungkan kehadiran pesawat tersebut dengan Pemilu Presiden yang akan datang.
“Tadi pagi koq ada pesawat gede US Airforce di Halim PK, mau ikut dukung pilpres apa ya?,” Gus Fahrur Rozi, mantu dari Mbah Idris, pimpinan pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Kegundahan Gus Fahrur tersebut dinyatakan di laman Facebook miliknya yang bisa dibuka oleh publik hari ini. Menurut pengamat sosial, Burhan Rosyidi apakah ini menunjukkan pilpres di Indonesia 2014 ini sangat strategis bagi Amerika ke depan.
“Posisi Amerika di Asia Pasific memang sangat ditentukan oleh arah politik Indonesia,” ujarnya kepada bergelora.com di Jakarta, Jumat (2/).
Ini menunjukan bahwa pilpres di Indonesia adalah ajang pertarungan antar kekuatan kepentingan kekuatan politik global. Menurutnya pilpres di Indonesia tidak memiliki kedaulatan ekonomi dan politik alias tidak bisa menentukan sendiri atas nasib bangsa ini.
“Lalu apa yang bisa diharapkan dari semua capres untuk rakyat. Orang Indonesia cuma ajang pertarungan global,” ujarnya. (Web Warouw)
