Sabtu, 12 Oktober 2024

HENTIKAN PROVOKASI TAIWAN JADI SEPERTI UKRAINA…! Dr. Connie Rahakundini: Provokasi Di Taiwan Untuk Jalan Keluar Amerika Dari Kekalahan Melawan Rusia Di Ukraina

JAKARTA- Provokasi Amerika Serikat terhadap China dengan mengirim Nancy Pelosi ke Taiwan, hanya sekedar exit door Amerika dan NATO dari kekalahan di Ukraina melawan Putin. Hal ini ditegaskan pakar pertahanan dan intelijen, Dr. Connie Rahakundini Bakrie kepada Bergelora.com di Jakarta, Jumat (5/8).

VIRAL Pernyataan Connie Rahakundini Soal Taiwan:

“Tidak ada yang melarang Pelosi tapi pertanyaannya kan ada apa out of the blue mengirim Nancy Pelosi ke Taiwan dan menyatakan akan membela Taiwan. Bukankah ini sekedar pengalihan isu? Karena Amerika dan NATO, yang menurut saya kalah strategi terhadap Rusia dan malah dengan sanksi-sanksinya merusak Eropa, malu untuk menyatakan kalah. Maka mereka butuh exit door,” ujar Connie.

Menurutnya sejak dulu Amerika mendukung One China Policy, Amerika juga sudah lama mendukung demokrasi di Taiwan. Semua perangkat demokrasi dan pemerintahan sampai pertahanan hingga NSC Taiwan didukung oleh Amerika.

“Dan sampai saat ini tidak ada masalah antara China dengan Taiwan. Kenapa sekarang tiba-tiba Amerika membiarkan Nancy Pelosi mengganggu hubungan antara China dan Taiwan atas nama demokrasi?” Jelas Connie.

Tindakan Amerika ini seperti ini jika dibaca dari politik One China Policy, bisa diterjemahkan bahwa Amerika sudah mengintervensi urusan dalam negeri China dan artinya mendukung separatisme Taiwan.

“Lalu mengapa dilakukan saat ini? Karena Amerika dan NATO mau lepas tanggung jawab dari kekalahan melawan Rusia di Ukraina,” tegasnya.

Connie menjelaskan, seperti yang sudah diketahui, bahwa Eropa segera menghadapi musim dingin dengan keterbatasan energi yang cukup dalam menghadapi musim dingin karena Eropa mengikuti AS untuk memberi sanksi memutuskan hubungan ekonomi dan jalur energi dengan Rusia.

“Sanksi yang bertujuan untuk melemahkan Rusia, justru sebaliknya menghancurkan Eropa karena Rusia menghentikan pasokan pengiriman migas dan gandumnya. Maka kepergian Pelosi ke Taiwan jadi exit door Amerika dan NATO dari situasi Amerika dan terlebih Eropa yang segera akan semakin memburuk,” jelasnya.

Tentu saja menurut Connie Rahakundini, provokasi Amerika Serikat ini sangat membahayakan kawasan karena akan sangat berimplikasi langsung pada ‘spill over” di zona Laut China Selatan, Asia Tenggara hingga Indopacific. Karenanya kita harus berani ucapkan Go to Hell pada Amerika, dan hentikan provokasi menjadikan Taiwan sebagai Ukraina kedua (Web Warouw)

Artikel Terkait

1 KOMENTAR

  1. Apa yang menjadi kekawatiran Dr Connie Rahakundini mengenai Papua di Provokasi USA dan Inggris atau Malaysia Indonesia di Provokasi oleh Negara yang sama. Tapi sesungguhya untuk Indonesia ada komitmen tetap dari Kelima Keluarga yang menjadikan Soekarno sebagai Mandatory dari International Heritage milik Kelima Keluarga yang sekarang pengendali International Heritage dengan Asset Tunai sekitar US$ 477.9-500 trillion sesuai audit 2022 awal. Dan mereka juga yang mengatur USA-NATO & Rusia-China-India mereka bangun sejak tahun 1997 dan sekarang dalam ajang pemilihan oleh kelima keluarga yang mana yang dijadikan Jagoan yang bijaksana? Tentunya Kriterianya menurut mereka. Semoga Jokowi dapat masuk dalam Kriteria mereka, asal Jokowi bisa mengkondisikan untuk menjadi Presiden untuk 3 Periode, dan dapat menghilangkan Multi Partai

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru