JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I-2024 mencapai Rp 401,5 triliun. Perolehan ini melesat 22,1% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy) dan naik 9,8% secara quarter to quarter/qtq.
Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat Rp 204,4 triliun, naik 15,5% (yoy). Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat Rp 197,1 triliun atau naik 29,7% (yoy).
Jumlah investasi dari luar negeri lebih besar dibandingkan dari investor lokal.

Secara rinci, investasi pada kuartal I-2024 dengan masing-masing di luar Jawa sebesar Rp 201 triliun atau dengan proporsi 50,1% dan di Jawa sebesar Rp 200,5 triliun dengan proporsi 49,9%.
Sebagai informasi, Data realisasi investasi PMA dan PMDN di luar investasi sektor hulu migas, perbankan, lembaga Keuangan non-bank, asuransi, sewa guna usaha, industri rumah Tangga, usaha mikro dan usaha kecil.
Jika dilihat berdasarkan asal investor, setidaknya ada lima negara yang menjadi ‘raja’ investasi di Tanah Air ini. Siapa saja? simak daftarnya pada grafik berikut.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Singapura menjadi investor terbesar Indonesia pada kuartal I-2024 dengan nilai investasi mencapai US$ 4,2 miliar. Sementara posisi selanjutnya diikuti oleh Hongkong (US$ 1,89 miliar) dan Tiongkok (US$ 1,87 miliar). Amerika Serikat berada di posisi ke-4 dengan investasi US$ 1,1 miliar dan Jepang berada di urutan ke-5 dengan investasi US$ 1 miliar. (Enrico N. Abdielli)