Selasa, 10 Desember 2024

Betul! Hanura: Pemerintah Perlu Meninjau Ulang Sekolah Kedinasan

JAKARTA- Kejadian kekerasan yang berujung pada meninggalnya taruna yang sedang menempuh pendidikan seringkali terjadi di Indonesia, anehnya kejadian seperti itu terjadi pada sekolah-sekolah kedinasan yang dibiayai oleh negara.

Anggota Komisi V DPR Miryam S Haryani mengatakan, Pemerintah harus meninjau ulang kehadiran sekolah kedinasan serta harus melakukan evaluasi secara menyeluruh. “Ini mutlak diperlukan karena jangan sampai nyawa dianggap sesuatu yang murah sehingga dengan gampangnya dipermainkan,” tegas Miryam yang juga politisi dari Partai Hanura di Jakarta, Kamis (12/1)

“Evaluasi baik dari manajemen pendidikan, keberadaan sekolah kedinasannya, atau sistem pengajaran yang berlangsung. Selama ini saya melihat bahwa uang negara seakan menjadi halal untuk digunakan sebagai sarana menghilangkan nyawa orang lain,” lanjutnya.

Terkait STIP, Miryam menilai, perlu juga untuk memanggil Kemenhub dan menjelaskan kondisi yang sebenarnya.

“Hasilnya akan kita sinkronkan dengan temuan-temuan dilapangan yang kemudian akan menghasilkan rekomendasi apakah sekolah kedinasan ini masih layak dilanjutkan atau lebih baik dihentikan demi kepentingan yang lebih besar,”tegasnya.

Kepada Bergelora.com dilaporkan peristiwa tragis terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Seorang taruna atas nama Amirullah Adityas Putra (18) tewas diduga setelah mendapatkan penganiayaan dari seniornya, Selasa (10/1/2017) malam. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru