POSO – Sekitar pukul 04.00 WITA, Jumat (31/3) pagi ledakan terjadi tepat di Bundaran Jam Kota depan pertokoan jalan P Sumatera Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Namun masyarakat Poso yang sudah kebal terhadap provokasi, tetap beraktivitas seperti biasa. Bahkan seorang ibu yang berjualan makanan, yang jaraknya 25 meter dari lokasi kejadian, mengatakan hal tersebut sudah biasa.
“Walah, sangkanya kami takut. Saya tetap jualan di sini. Lah wong, saya lagi cari uang. Biarkan petugas yang menanganinya. Rakyat Poso sudah bosan dengan permusuhan, tidak ada gunanya, yang ada hanya buntung dan sengsara,“ kata ibu itu sambil membuatkan kopi untuk pelanggannya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, sementara itu, Tim Inafis bergerak cepat sesaat setelah terjadi ledakan, langsung mengamankan TKP dan mengolahnya.
Untuk sementara, dapat dijelaskan bahwa ledakan tersebut dari bahan pipa paralon dan bahan peledak dengan kekuatan lemah (low explosive).
Sangat Kondusif
Kepala Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Bogiek Sugiyarto SH, SIK, mengharapkan masyarakat Kabupaten Poso tetap tenang atas kejadian ledakan bom di Jumat (31/3) pagi itu.
“Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan harap tenang,” imbaunya.
Kapolres Poso memastikan bahwa situasi Kabupatem Poso sampai saat ini sangat kondusif. Apalagi dengan dukungan Satgas Ops Tinombala 2017 yang sementara masih berada di Poso.
“Ledakan yang terjadi pagi tadi, kami belum bisa memastikan. Menunggu Tim Labfor untuk memastikan apakah jenis ledakan. Tim masih bekerja. Sekali lagi kami sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Poso agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa,” kata AKBP Bogiek Sugiyarto. (Lia Somba)