MOSCOW – Empat karyawan bandara Vnukovo Moskow, ditahan atas kecelakaan pesawat yang menyebabkan kematian CEO perusahaan minyak Perancis, TOTAL. Empat orang itu telah diperiksa sebagai tersangka. Demikian Komite Investigasi Rusia mengatakan dari Moscow Kamis (23/10) seperti yang dilaporkan oleh Kantor berita Rusia, RIA Novosti dan dikutip Bergelora.com di Jakarta.
Â
“Semua mereka diduga gagal untuk mematuhi peraturan keamanan penerbangan dan operasi lapangan bandara sehingga yang mengakibatkan tragedi. Para tahanan telah diperiksa sebagai tersangka,” kata juru bicara Komite Investigasi Vladimir Markin.
Polisi telah menahan empat orang yaitu seorang insinyur senior bandara yang bertanggung jawab membersihkan salju dari landasan pacu. Seorang petugas pengedali lalu lintas udara dan pengawasnya yang sedang bertugas pada saat tragedi itu .
Komite Investigasi itu saat ini sedang mempertimbangkan kesalahan kontrol lalu lintas dan pembersihan salju sebagai kemungkinan penyebab kecelakaan itu. Sopir ditahan dalam waktu 48 jam dari kecelakaan dan dituduh mabuk pada saat tragedi itu, tapi ia membantah tuduhan selama interogasi pada hari Selasa lalu. Pengacaranya mengatakan pengemudi tidak minum alkohol sama sekali karena menderita jantung.
Dilaporkan juga CEO TOTAL, Christophe de Margerie tewas ketika pesawat jet Falcon 50 menabrak alat pembersih salju saat akan lepas landas. Kecelakaan itu menewaskan empat orang di dalam pesawat yaitu Christophe de Margerie dan tiga awak pesawat dalam kecelakaan itu.
Sebelumnya, layanan pers Bandara Internasional Vnukovo mengatakan bahwa direktur jenderal bandara Andrei Dyakov dan wakil direktur jenderal Sergei Solntsev mengundurkan diri setelah kecelakaan. Bebebapa staf manajerial lainnya diberhentikan  juga.
Sementara itu, pihak perusahaan minyak dan gas Rusia, Gazprom akan segera mengadakan pertemuan dengan pihak perusahan minyak Perancis, Total di Jakarta. Agenda pertemuan sampai saat ini masih belum diketahui. (Web Warouw)