JAKARTA- Kesehatan otak merupakan komponen kedua yang paling penting dalam mempertahankan hidup sehat. Seiring bertambahnya usia seseorang dapat mengalami berbagai masalah kognitif dari pemikiran kritis menurun menjadi demensia dan diserang penyakit Alzheimer. Di dalam edisi Maret 2015 lalu dari Food Technology yang diterbitkan oleh Institute of Food Technologists (IFT), dipublikasikan oleh www.sciencedaily.com dan Bergelora.com Kamis (23/4), Linda Milo Ohr, menulis sekitar tetang delapan nutrisi yang dapat membantu menjaga otak seseorang tetap dalam kondisi yang baik.
1. Cocoa flavanols pada coklat dapat meningkatkan peningkatan sirkulasi darah dan kesehatan jantung. Sebuah penelitian awal menunjukkan kemungkinan Cocoa flavanols meningkatkan daya ingat juga. Sebuah penelitian menunjukkan flavanol coklat dapat meningkatkan fungsi bagian tertentu dari otak yang disebut dentate gyrus, yang berhubungan dengan memori yang berkaitan dengan usia (Brickman, 2014).
2. Asam lemak Omega-3 telah lama terbukti mempengaruhi untuk kesehatan jantung dan berperan menjaga kesehatan kognitif. Makanan yang kaya omega-3 termasuk ikan salmon, minyak biji rami, dan biji chia.
3. Phosphatidylserine dan Asam fosfatidat pada jeroan dapat membantu menguatkan daya memori, suasana hati, dan fungsi kognitif pada orang tua (Lonza, 2014).
4. Diet dilengkapi dengan kenari juga memiliki efek bermanfaat dalam mengurangi risiko, menunda serangan dan memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer. (Muthaiyah 2014).
5. Citicoline pada kacang-kacangan dan kembang kol adalah zat alami yang ditemukan dalam sel-sel tubuh dan membantu dalam pengembangan jaringan otak, yang membantu mengatur memori dan fungsi kognitif, meningkatkan kekuatan neuron pada otak dan melindungi struktur saraf dari kerusakan radikal bebas. Uji klinis telah menunjukkan suplemen citicoline dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif dari penuaan dan melindungi otak dari kerusakan radikal bebas. (Kyowa Hakko USA).
6. Kolin yang berhubungan dengan kesehatan hati dan kesehatan perempuan, juga membantu perkembangan sel-sel di dalam otak dan seluruh tubuh. Kolin juga dapat menguatkan otak selama penuaan dan membantu mencegah perubahan kimia otak yang menyebabkan penurunan kognitif. Sumber utama kolin dalam diet adalah telur.
7. Suplemen magnesium sering direkomendasikan bagi mereka yang mengalami gegar otak serius. Makanan yang kaya magnesium termasuk alpukat, kacang kedelai, pisang dan cokelat hitam.
8. Blueberry diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi karena meningkatkan konsentrasi anthocyanin dan flavonoid sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan. Konsumsi blueberry moderat bisa membawa manfaat neurokognitif seperti peningkatan sinyal saraf di pusat otak. (Enrico N. Abdielli)