Senin, 7 Oktober 2024

Demam Berdarah Menyerang Rakyat, Negara Tidak Hadir

KAIMANA- Sudah lebih sekitar 30 warga di Ibukota Kabupaten Kaimana, Papua Barat terserang Deman Berdarah Dengue (DBD). Serangan DBD di Kabupaten Kaimana sudah berlangsung sejak awal Desember 2015 hingga kini. Daerah yang paling para terserang gigitan nyamuk Aedes Aegypti adalah kelurahan Kroi dan Kelurahan Kaimana. Hanya beberapa orang pasien DBD yang mendapat perawatan di rumah sakit Kaimana, Puskesmas dan sebagian besar lagi hanya mendapatkan perawatan tradisional di rumah. Demikian Ketua Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB) Kaimana, Andry M.

“Karena rumah sakit masih baru, peralatan masih terbatas, dokter terbatas, pemerintah daerah belum melayani korban secara maksimal. Apalagi mereka yang berobat di Puskesmas yang serba kekurangan alat dan dokter,” ujarnya.

Menurutnya pemerintah kabupaten Kaimana, melaui Dinas Kesehatan baru melakukan tindakan pencegahan agar nyamuk ini tidak meluas dengan cara penyemprotan untuk membasmi nyamuk di Ibu Kota Kabupaten Kaimana.

“Mestinya sudah melakukan ini sejak sebulan lalu ketika mendeteksi adanya deman berdarah, bukan nanti korbannya banyak lalu baru melakukan pencegahan,” ujarnya.

Sampai sejauh ini, Andry melanjutkan, pemerintah setempat belum mengambil tindakan pengobatan pada pasien yang saat berjatuhan di Kaimana. Padahal serangan ini sudah berlasung sebulan lebih.

“Apakah pemerintah menunggu korban meninggal dunia, baru mereka mengambil tindakan pengobatan?” tanyanya.

Harli Muin dari DPP JNIB mengatakanmestinya pemerintah dengan 30 korban, memasukkan Kaimana sebagai darurat dalam dalam menghadapi penyakit berbahaya.

“Namun, negara, yang diwakili pemerintah Kaimana, sepertinya tidak hadir ketika warga negara membutuhkan kehadirannya,” ujarnya.

Oleh karena itu, DPD JNIB Papua Barat dan DPC JNIB Kaimana, sebagai relawan Jokowi-JK mendesak pemerintah segera merespon dengan cepat wabah demam berdarah yang menyerang Papua Barat dengan mengambil tindakan nyata seperti menyatakan Kabupaten Kaimana sebagai status Kejadian Luar Biasa DBD (KLB-DBD), dan mengambil langkah pengobatan dan pencegahan dengan segara. (Sam Awom)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru