Selasa, 18 Februari 2025

Dikawal Pimpinan 4 Partai, Ahok Siap Mendaftar Ke KPUD

JAKARTA- Calon Gubernur DKI Jakarta, Petahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar masyarakat tak perlu datang ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta untuk menyaksikan dirinya dan Djarot Saiful Hidayat  mendaftarkan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur. Hal ini disampaikan lewat media sosial dan dikutip Bergelora.com di Jakarta, Selasa (20/9) malam.

“Dengan segala hormat alangkah baiknya jika teman-teman relawan dan simpatisan melihat jalannya pendaftaran ke KPUD melalui Live Streaming dari facebook saya demi meminimalisir kemacetan di hari kerja dan saya juga masih bekerja,” ujarnya.

Ahok berjanji akan menyediakan waktu dan tempat khusus untuk bertemu dengan masyarakat dan relawan setelah pendaftaran dan tidak perlu di KPUD DKI Jakarta.

“Akan ada saatnya semua relawan dan simpatisan berkumpul bersama saya dan pak Djarot di waktu yang tepat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, dirinya akan mendaftar ke KPUD DKI Jakarta hanya bersama pimpinan partai-partai pengusung saja.

“Hari esok (Rabu) merupakan pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon wagub DKI Jakarta dimana saya dan Pak Djarot akan mendaftar ke KPUD DKI Jakarta bersama Ketua umum dan Sekjen PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar,” katanya.

Suatu kehormatan bagi saya mendengar sangat besarnya antusias dari para relawan dan simpatisan yang ingin mengawal saya dengan pak Djarot ke KPUD. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari semua pihak. Mari kita lanjutkan Jakarta Baru,” ujarnya.

PDIP Memilih Ahok

Sebelumnya Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan kandidat pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat mengumumkannya di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9) malam.

“Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Insinyur Basuki Tjahaja Purnama. Semoga cahaya betul-betul yang dibawa,” kata Hasto Kristiyanto.

Hasto kemudian melempar sebuah guyonan yang membuat pengunjung yang menyaksikan pengumuman tersebut tertawa. Dia menyebut arti nama Gubernur Jakarta inkumben itu. “Basuki itu, kan, selamat, tenteram, kita minta Pak Ahok kembali ke khitahnya, sesuai dengan namanya,” ujarnya.

Selanjutnya, Hasto mengumumkan, calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ahok adalah Djarot Saiful Hidayat. Djarot merupakan Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDIP. Dia juga merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini. Hasto lantas memuji sosok dan kinerja Djarot.

“Pak Djarot dikenal sebagai Wali Kota Blitar yang memperbaiki rumah rakyat miskin. Jadi Wali Kota Blitar dua periode termasuk reformasi anggaran,” kata dia.

Ahok dan Djarot merupakan pasangan inkumben. PDIP sebelumnya mengusung Ahok sebagai calon wakil gubernur mendampingi kadernya, Joko Widodo, dalam pemilihan kepala daerah DKI 2012.

Dua tahun kemudian, Ahok diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah Jokowi terpilih sebagai Presiden RI. Posisi Ahok sebelumnya lantas diisi Djarot hingga kini. (Enrico N. Abdielli)

 

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru