JAMBI- Memang menyedihkan. Pertumbuhan ekonomi yang naik 5-6 persen tidak berpengaruh pada kesejahtaraan masyarakat. Selama ini pembangunan dinilai hanya bertumpu pada konsumtif, seperti pembangunan pusat perbelanjaan, proferti, import, finansialisasi, kredit, dan sebagainya, sehingga mengabaikan ekonomi produktif, seperti pertanian.
“Kita melihat pertumbuhan ekonomi naik mencapai 5-6 persen tapi tidak sertamerta meningkatkan kesejahteraan rakyat,” Demikian Calon Gubernur Jambi Zumi Zola dalam sambutannya pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke II Partai Rakyat Demokratik (PRD) Provinsi Jambi Jumat (8/5) Lalu.
Kata Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi itu mengapresiasi gagasan tentang kemandirian ekonomi yang diusung oleh PRD. Katanya, pertumbuhan ekonomi saat ini tidak berkualitas karena tidak berpengaruh pada kesejahteraan rakyat.
“Jika pertumbuhan bersandar pada konsumsi maka pembangunan tidak akan merata antara desa dan kota. Situasi ini mengancam ekonomi rakyat dan daerah.” Ungkap Zumi Zola.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di daerah banyak digerakkan oleh ekspor bahan mentah pertambangan maupun perkebunan seperti sawit dan batubara.
“Dampaknya sangat buruk, karena tidak memberi nilai tambah kepada daerah dan petani. Penguasaan lahan sangat timpang karena hanya dikuasai oleh segelintir perusahaan, akibatnya rakyat dirugikan,” pungkas Zumi Zola.
“Di Tanjabtim (Kabupaten Tanjung Jabung Timur), Saya bahkan menutup kantor perusahaan gas Petro China karena merugikan masyarakat dan daerah.” Terangnya disambut tepukan riuh peserta.
Lebih lanjut Ia memberi contoh ketika Ia berkunjung ke basis-basis petani, mereka menghadapi masalah infrastruktur, modal, teknologi, tanah, dan juga tingkat pendidikan.
“Kalau pembangunan ekonomi seperti saat ini dilanjutkan, maka aset produktif bisa berpindah ke tangan asing, ekonomi rakyat mati, pasar kita akan dipenuhi barang impor, serta kemiskinan akan bertambah. Karenaitu ini harus dihentikan.” Tegas Zumi.
Menjawab hal tersebut Ia mencanangkan pembangunan kemandirian ekonomi, yang berkeadilan sosial sesuai dengan semangat Pasal 33 UUD 1945. Menurutnya pembangunan daerah harus dapat menyentuh penghidupan mayoritas rakyat yang ada di Desa-desa, serta perkotaan.
“Pemerintah kedepan harus memberikan kesempatan besar kepada masyarakat untuk mendapatkan akses tanah, modal, teknologi, serta pendidikan gratis dan berkualitas,” Ungkap Zumi dihadapan peserta yang mayoritas adalah petani.
Anggaran Pro-Rakyat
Dalam pidatonya, Zumi mendorong penggunaan anggaran pro-rakyat yaitu. Anggaran daerah (APBD) yang bersumber dari rakyat mesti kembali kepada rakyat.
Sidang Muswil Ke-II PRD Jambi yang berlangsung selama 2 hari menghasilkan keputusan Ideologi, Politik dan Organisasi. Dalam sidang ideologi menyimpulkan masalah utama yang dihadapi oleh rakyat adalah kepentingan modal asing yaitu imperialisme yang sangat merugikan rakyat dan ekonomi nasional.
Sedangkan dalam sidang politik, PRD Jambi menargetkan pemenuhan struktur partai untuk lolos pemilu telah selesai sebelum akhir tahun. PRD Jambi juga memutuskan mendukung secara terbuka calon gubernur Jambi.
“Kami memutuskan mendukung Zumi Zola sebagai calon gubernur Jambi atas dasar program. Dalam waktu dekat kami akan menyelenggarakan dekalarsi dukungan untuk Zumi Zola.” Beber Hadiyatulah.
Dalam sidang organisasi, Eko Purwanto terpilih sebagai Ketua PRD Jambi dan Andi Saputra sebagai Sekretaris PRD Jambi priode 2015-2020. Eko Purwanto pernah menjadi Ketua Remaja Masjid Rantau Rasau (1995-1997), Ketua Karang Taruna (1996-1997), aktif diPers (2000-20001) dan memimpin Partai Perjuangan Nasional Jambi 2006-2008.
Andi Saputra pernah aktif di Remaja Masjid Marendal Medan 2006, Pengurus Laskar Tani Serikat Tani Nasional (STN) 2011, Pengurus KPW-STN Jambi 2012 dan memimpin Biro Organisasi dan Administrasi KPW-PRD th 2012-2015.
“PRD akan mendukung calon gubernur yang sudah terbukti pro rakyat dan menentang calon gubernur yang anti rakyat. Kalau menang, PRD akan mengawal dan memastikan pemerintahan melayani kebutuhan rakyat Jambi,” tegas Eko Purwanto kepada Bergelora.com. (Mawardi)
