SUKABUMI- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar melalui proyek-proyek padat karya, yang sudah dijalankan sejak Januari lalu oleh sejumlah Kementerian/Lembaga seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan di daerah-daerah, melibatkan masyarakat.
“Kita ingin masyarakat ikut bekerja dalam mengerjakan setiap proyek-proyek yang ada di daerah, masyarakat dilibatkan, seperti tadi Kementerian Perhubungan dalam membuat rel ganda dari Bogor ke Sukabumi. Masyarakat juga dilibatkan disana,” kata Presiden Jokowi usai menyerahkan sertifikat hak atas tanah, di lapangan Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Sabtu (7/4) sore.
Presiden berharap dengan semakin banyak Kementerian yang memakai pola Padat Karya Tunai ini daya beli masyarakat atau konsumsi masyarakat menjadi naik dan peredaran uang yang ada di daerah juga naik.
Ia menunjuk proyek padat karya di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, yang telah ditinjaunya sebelum menuju Cibadak. Di sana, sebagaimana laporan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi K. Sumadi telah diserap 1.400 tenaga kerja yang akan bekerja selama tiga bulan.
Padat Karya Rel Kereta
Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat ini, Presiden Jokowi dan rombongan bertolak dari Stasiun Bogor pada pukul 14:35 WIB menuju Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat menaiki moda transportasi Kereta Api Luar Biasa RI-1.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, Presiden tiba di lokasi padat karya sekitar pukul 15:40 WIB didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Presiden Jokowi turun dari KLB RI-1 untuk meninjau lokasi proyek padat karya pembangunan rel kereta api Bogor-Sukabumi, segmen I Paledang-Cicurug (26,7 km). Setelah itu, Presiden berdialog dengan para pekerja.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, usai meninjau lokasi pada karya ini, Presiden Jokowi melanjutkan agenda keduanya untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya, di Lapangan Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya pada pukul 11:00 WIB Menhub Budi Karya Sumadi telah meninjau lokasi padat karya ini.
“Dibangunnya jalur ganda ini akan membawa manfaat bagi masyarakat, seperti peningkatan aksebilitas akan pelayanan kereta api, efisiensi waktu tempuh Bogor-Sukabumi,” ujar Menhub usai peninjauan awal tersebut. (Joseph)