JAKARTA- Provokasi Amerika Serikat terhadap China melanggar kesepakatan One China Policy dengan membiarkan Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan suatu saat akan dilakukan di Papua untuk mengganggu kedaulatan Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Pakar petahanan dan intelejen Dr. Connie Rahakundini kepada Bergelora.com di Jakarta, Jumat (5/8).
VIRAL Pernyataan Connie Rahakundini Soal Taiwan:
Ia mengingatkan, kalau Indonesia mendukung dan membiarkan tindakan Amerika terhadap Taiwan maka suatu saat Amerika akan melakukan hal serupa dengan mendukung Papua lepas dari Indonesia.
“Seperti pada Taiwan, tanpa eskalasi apapun, Amerika intervensi membiarkan Pelosi masuk ke Taiwan. Ini bisa dilakukan juga di Papua Ingat ya beberpaa aliansi militer sudah disiapkan Amerika di kawasan kita. Ada AUKUS, ada THE QUAD dan lainnya,” ujarnya.
Kalau dibiarkan menurut Connie, keributan di Eropa akan digeser ke Indo Pacific. Kalau ini terjadi maka isu Laut China Selatan akan meletus dengan cepat.
“Kalau ini terjadi saya yakin betul China akan mengambil langkah seperti di Laut China Timur dengan melakukan ADIS. Ini pasti akan memecah Asean,” ujarnya.
Jadi Connie menegaskan, pelanggaran One China Policy oleh Amerika akan membawa dampak parah pada keamanan, kestabilan dan kesahteraan di kawasan kita.
“Kawasan kita ini sebelumnya baik-baik saja. Indonesia sebagai negara yang terbesar di Asean harus mampu bersikap tegas. Kalau Presiden Soekarno tahun 60-an bisa mengatakan Go To Hell Amerika, hari ini kita harus melakukan hal yang sama,” tegas Connie.
Connie mengingatkan kalau Amerika dibiarkan terus menerus menggunakan Taiwan mengganggu China keadaan akan semakin memperburuk kawasan. (Web Warouw)