Kamis, 7 Desember 2023

HATI-HATI LOOH…! Terkait Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Satgas: Tunggu Hasil Penelitian

Ilustrasi vaksinasi pada lansia. (Ist)

JAKARTA- Salah satu kelompok yang tidak boleh menerima vaksinasi covid-19 adalah para lanjut usia atau lansia yang berusia di atas 59 tahun. Ini dilakukan karena pertimbangan kesehatan dan efek samping pada tubuh lansia.

 
Saat ini proses vaksinasi covid-19 hanya diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan (tenkes). Mereka masuk kelompok paling rentan terpapar virus corona selama bertugas. Namun, belum ada kepastian kapan lansia bakal divaksinasi. Lantas, bagaimana nasib mereka?
 
Kepada Bergelora.com dilaporkan, anggota Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI, Dr dr Sukamto Koesnoe SpPD K-AI FINASIM, menjelaskan bahwa saat ini sejumlah negara juga masih terus menguji keefektifan dan keamanan vaksin covid-19 untuk para lansia. Meski demikian, belum ada hasil laporan lengkap terkait uji coba tersebut.
 
“Kita berangkat dari Sinovac dulu. Di Brasil dan Turki, Vaksin Sinovac ini juga telah diujicobakan kepada para lansia. Di satu sisi, vaksin lain yang menggunakan RNA atau media vektor adenovirus juga sudah dilakukan penelitian untuk usia yang lebih tua,” tutur dr Sukamto dalam webinar ‘Vaksin covid-19 untuk Indonesia Bangkit’ yang disiarkan langsung MNC Portal Indonesia, Sabtu (30/1).
 
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil penelitian yang sedang dilakukan. Sebab, nantinya setiap vaksin yang masuk ke Indonesia dan diberikan kepada kelompok masyarakat akan diteliti supaya benar-benar efektif serta aman digunakan.
 
“Mudah-mudahan lansia bisa divaksin setelah gelombang ini. Vaksin yang masuk harus dilakukan review oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) eviden (pendekatan medis berdasarkan bukti-bukti ilmiah) dan efikasi pada lansia itu harus dikumpulkan sejak sekarang,” tuntasnya. (Web Warouw)
 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru