Senin, 2 Oktober 2023

INILAH KOLABORASI…! Harganya Melonjak, Indoofod Siap Kembangkan Mie dari Sorgum untuk Gantikan Gandum

JAKARTA — Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Fransiscus Welirang menyatakan perusahaannya siap untuk mengembangkan mie instant berbahan dasar dari komoditas pangan lokal yaitu sorgum untuk menggantikan gandum yang diimpor dari luar negeri.

“Kita dengan Pak Mentan SYL memperbincangkan banyak hal, tapi intinya bagaimana kita saat ini bisa mengembangkan bahan baku lokal seperti sorgum. Jadi, nanti ada program pengembangan tanaman sorgum bersama-sama,” kata Fransiscus dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

Fransiscus mengatakan Indofood mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi krisis pangan global dengan mencari alternatif bahan baku lokal seperti sorgum. Menurutnya, sorgum merupakan tanaman asli Indonesia yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pangan nasional.

Menurut dia, pengembangan sorgum berperan penting untuk mensubtitusi tepung terigu berbahan dasar gandum yang sampai saat ini masih bergantung pada impor. Pada tahun 2021, impor gandum Indonesia tercatat 11,69 juta ton.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Fransiscus mengatakan Indofood siap melakukan proses pengolahan komoditas sorgum, sementara pemerintah melalui Kementerian Pertanian diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sorgum nasional.

“Pertanian dalam bidang budidaya, dan kami dalam bidang prosesnya. Apalagi produk tepung ini kan berkembang terus, akan ada produk baru yang berkembang. Yang pasti inisiasinya dari Kementan,” katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, konsumsi gandum penduduk Indonesia tahun 2019 adalah 30,5 kg per kapita per tahun. Kebutuhan gandum terbesar adalah untuk industri produk pangan olahan seperti mie instan, kue, dan roti.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk mengingatkan masyarakat dan juga pelaku industri pangan terhadap potensi krisis pangan. Dia menilai kondisi pangan dunia yang tengah mendapatkan tekanan akibat pandemi Covid-19, perubahan iklim , serta perang Ukraina-Rusia yang mengancam pada krisis pangan global.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mensubtitusi kebutuhan bahan pangan impor dengan bahan baku lokal. “Untuk kebutuhan industri pangan olahan berbasis tepung terigu, pemerintah mulai menggalakkan penanaman sorgum, singkong dan sagu yang dapat mensubstitusi gandum. Kementan juga memperkuat dan menyediakan pangan lokal alternatif, dari umbi-umbian, pisang dan aneka produk tanaman lokal lain,” kata Kuntoro.

Manfaat Sorgum

Baru-baru ini terdapat kabar bahwa harga mie instan akan naik tiga kali lipat. Untuk menyiasati hal tersebut. Beberapa tumbuhan pengganti untuk gandum tersebut. Salah satu tumbuhan yang bisa menggantikannya yaitu sorgum. Sebelum itu, yuk kenali apa itu Sorgum sebenarnya.

Sorgum merupakan tumbuhan yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan hingga saat ini tumbuhan in telah berevolusi menjadi tumbuhan biji-bijian yang terkenal dengan kandungannya yang bebas gluten dan sebagai bahan dasar pembuatan etanol.

Tumbuhan yang bernama sorgum atau sebagian orang menyebutnya dengan nama cantel belum terdengar familiar bagi beberapa orang. Perlu kita ketahui sorgum merupakan tanaman pangan penting kelima setelah padi, gandum, jagung dan barley.

Sorgum memiliki keunikan tersendiri yaitu tahan terhadap kekeringan dibandingkan dengan tanaman serealia lainnya, tanaman ini mampu untuk beradaptasi di daerah beriklim tropis kering sampai beriklim basah sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan kering marginal, lahan tidur dan lahan nonproduktif lainnya.

Sorgum kaya akan kandungan niacin, thiamin, vitamin B6, mangan, dan juga zat besi. Sorgum disebut memiliki kandungan nutrisi yang mirip dengan havermut dan juga memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral yang lebih tinggi dari beras. Sorgum memiliki kandungan protein, kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin B1 yang lebih tinggi dibanding beras.

Tanaman sorgum ini dapat menjadi alternatif bahan pangan pada daerah-daerah yang sering mengalami kekeringan sehingga dapat mencegah terjadinya kelaparan. Biji sorgum sebagai komponen utama yang selalu dijadikan sebagai bahan pangan pokok pada sebagian daerah di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan gizi sorgum yang tidak kalah dibandingkan dengan serealia.

Saat ini pengembangan sorgum terdapat di lahan seluas 15 ribu hektare. Lahan tersebut tersebar di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Lampung. Produktivitas sorgum 3-4 ton per hektare bisa dihasilkan Nusa Tenggara Timur, sedangkan di Jawa 4 -5 ton per hektar.

Kandungan Nutrisi Sorgum

Sorgum memiliki nutrisi yang melimpah. Berikut adalah kandungan dalam 96 gram sorgum:

1. Kalori: 316

2. Protein: 10 gram

3. Karbohidrat: 69 gram

4. Serat: 6 gram

5. Vitamin B1: 26 persen dari kebutuhan harian

6. Vitamin B2: 7 persen dari kebutuhan harian

7. Vitamin B5: 7 persen dari kebutuhan harian

8. Vitamin B6: 7 persen dari kebutuhan harian

9. Tembaga: 30 persen dari kebutuhan harian

10. Magnesium: 37 persen dari kebutuhan harian

11. Zat besi: 18 persen dari kebutuhan harian

12. Fosfor: 22 persen dari kebutuhan harian

13. Kalium: 7 persen dari kebutuhan harian

14. Zinc: 14 persen dari kebutuhan harian

Manfaat Sorgun

Berikut ini beberapa manfaat sorgum di kehidupan sehari-hari:

1. Alternatif bagi yang obesitas atau cocok untuk diet

Tanin terkondensasi sorgum memiliki kompleksasi yang jauh lebih kuat dengan pati daripada senyawa fenolik sederhana, dan semakin tinggi berat molekul tanin, semakin kuat interaksi dengan pati.

Kompleks ini dapat memberikan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori, dan juga menghasilkan respons glikemik rendah yang diinginkan untuk orang dengan obesitas.

2. Mencegah Diabetes

Sorgum juga memiliki aktivitas antidiabetik potensial. Ekstrak fenolik dari biji sorgum telah terbukti memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim pencernaan seperti Bacillus stearothermophilus α-glucosidase, porcine pankreas α-amylase, dan saliva α-amylase manusia, sehingga mengurangi tingkat glikemik dan menunkan kadar gula darah

3. Mencegah Kanker

Biji-bijian ini juga mengandung berbagai macam fitokimia bermanfaat yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, seperti tanin, asam fenolik, antosianin, fitosterol dan polikosanol.

Fitokimia tertentu dalam sorgum juga telah terbukti memiliki sifat penghambat kanker, khususnya kanker saluran cerna dan kulit. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi sorgum dapat menurunkan risiko kanker kerongkongan secara global. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,551PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru