Rabu, 21 Mei 2025

Inspiratif ! 170 BUMDes Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat Halmahera Barat

JAKARTA- Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara selalu mendukung program kegiatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) demi terwujudnya masyarakat desa yang maju dan mandiri serta sejahtera. Hal itu disampaikan Bupati Halmahera Barat Danny Missy dalam pertemuannya dengan Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo di kantor Kemendes PDTT Jakarta pada Jumat (10/2).

Menurutnya, program Kemendes PDTT yang sudah berjalan di Halmahera Barat yakni pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa yang ada di Halmahera Barat dan pelaksanaan program satu desa satu produk unggulan serta pembangunan embung desa.

“Ada 170 desa di Halmahera Barat. Semuanya sudah terbentuk BUMDes. Bukan itu saja, kita juga sudah menyiapkan lahan seluas 20 ribu hektar untuk tanaman jagung sebagai produk dalam mendukung program satu desa satu produk. Dalam konsep 20 ribu hektar ini, kita telah memberikan tanggung jawab kepada setiap BUMDes untuk mengelolanya. Sedangkan, untuk embung desa juga sudah berjalan dengan baik di Halmahera Barat,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Danny menyampaikan bahwa terdapat sejumlah BUMDes sudah memiliki penghasilan antara Rp 10 juta hingga 30 juta dengan mengelola sejumlah sektor seperti pariwisata, pertanian dan perikanan.

“BUMDes di Halmahera Barat kita arahkan bukan hanya pada satu produk unggulan saja. Namun, kita arahkan juga dengan produk-produk lainnya. Karena melalui BUMDes ini, masyarakat Halbar sangat terbantu dalam peningkatan taraf hidupnya,” katanya.

Dany juga menyampaikan bahwa kabupaten Halbar juga sudah menyiapkan kawasan pedesaan terpadu yang menyangkut kawasan perikanan, pertanian, pariwisata, agro bisnis dan agro industri.

“Nantinya dikawasan tersebut akan dikelola oleh BUMDes. Yang jelas, kita akan terus menggerakan perekonomian desa melalui BUMDes yang sudah terbukti berhasil karena di Halbar saat ini saling berlomba-lomba dalam mencari potensi yang bisa dikelola oleh BUMDes,” katanya.

Mengenai embung desa yang sudah berjalan, Danny menyampaikan bahwa embung sangat bermanfaat bagi masyarakat desa yang lokasinya tidak bisa terjangkau irigasi.

“Embung cukup bagus, ada di beberapa tempat tertentu yang tidak bisa dijangkau irigas kita pakai embung. Dengan embung ini, malah banyak tanaman-tanaman yang berpotensi untuk kita kembangkan. seperti kol yang tanpa pupuk dan berhasil dengan adanya embung,” katanya.

Sementara itu dilaporkan kepada Bergelora.com, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo mengapresiasi langkah Bupati Halmahera Barat yang telah melaksanakan program Kemendes PDTT dalam rangka percepatan pembangunan desa dan terwujudnya masyarakat desa yang sejahtera.

“Langkah Bupati Halmahera Barat harus kita dorong. Halmahera Barat telah membentuk 170 BUMDes yang tersebar di 170 desa. Untuk produk unggulan desanya juga sudah disiapkan dengan adanya lahan seluas 20 ribu hektar untuk tanaman jagung. Untuk itu, kita pasti akan mendorong perekonomian Halbar dengan menyiapkan sarana pasca panennya dan kita akan bawa pengusaha-pengusaha pasca panennya ke Halmahera Barat,” katanya.

Lebih lanjut, Eko menambahkan, bahwa sejumlah perusahaan-perusahaan BUMN akan diarahan untuk menjadi mitra BUMDes di Halmahera Barat.

“Kita arahkan Bank BUMN seperti BNi untuk menjadikan Halmahera Barat sebagai salah satu percontohan untuk menjadi mitra BUMDes,” katanya. (Andreas Nur)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru