Jumat, 25 April 2025

JADI PRIORITAS MENBUD FADLI ZON..! Pakar Dukung Riset Lanjutan Piramida Gunung Padang: Masih Banyak Misteri

JAKARTA — Menteri Kebudayaan Fadli Zon berencana menggandeng para peneliti untuk melanjutkan riset dan kajian terhadap situs megalitik Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Apa saja misteri yang masih ada di situs tersebut?

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Danny Hilman Natawidjaja menyebut masih banyak misteri yang bisa disingkap dari situs purba tersebut, mulai dari bagian puncak hingga ruang-ruang yang sempat teridentifikasi di bagian dalam piramida tersebut.

“Banyak yang kita tahu dari situs Gunung Padang, tetapi banyak juga yang kita belum tahu,” ujar Danny, Jumat (10/1).

Danny merupakan peneliti yang juga melakukan penelitian terkait situs Gunung Padang. Dari hasil penelitiannya, Danny menyebut bahwa situs Gunung Padang sebagai piramida tertua di dunia dan berusia lebih dari 25 ribu tahun lalu.

Danny menjelaskan ada beberapa lapisan yang ada di situs Gunung Padang. Ia mengatakan lapisan pertama adalah bagian permukaan, dan saat ini baru bagian puncaknya saja yang diriset.

Lapisan pertama ini dinilai masih memiliki bagian yang belum diteliti, karena telah rusak dan tertimbun. Bagian ini, kata Danny, masih bisa ditelusuri lebih lanjut untuk bisa direkonstruksi.

Kemudian, Danny mengatakan saat ini bentuk geometri dari situs tersebut sudah diketahui melakukan pemindaian dari bioradar, bioreception, hingga sistemografi. Namun, bentuk geometri keseluruhan dari situs tersebut juga masih perlu digali dan ditelusuri untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif.

“Intinya, harus ada penggalian yang bertahap dan komprehensif gitu. Mungkin sekaligus rekonstruksi, karena situ seperti Gunung Padang ini harusnya sudah masuk ke tahapan rekonstruksi, enggak penelitian lagi,” tuturnya.

Ia mengatakan rekonstruksi akan memberikan gambaran lengkap tentang situs Gunung Padang. Hal ini juga akan memudahkan untuk, misalnya ketika situs ini akan dijadikan kawasan pariwisata sejarah.

Danny menyebut pemahaman komprehensif pada situs ini akan memudahkan pemilihan bagian yang ingin disajikan sebagai objek wisata kelak.

Lebih lanjut, Danny menyebut misteri lainnya adalah terkait usia dari situs bersejarah tersebut. Pengujian ini perlu dilakukan lebih lanjut dengan berbagai metode untuk mendapatkan angka yang lebih valid, dan akhirnya memecahkan misteri situs Gunung Padang.

“Mungkin dengan berbagai metode, tidak hanya carbon dating saja. Sehingga hasilnya nanti akan bisa benar-benar diterima oleh, tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, tapi oleh dunia,” katanya.

Misteri lainnya adalah terkait keberadaan chamber atau ruang di bagian dalam situs berbentuk mirip piramid ini. Danny menjelaskan penelitian hingga saat ini juga menemukan ada beberapa ruang di kedalaman 20 hingga 50 meter.

Ruang-ruang ini, katanya, perlu dieksplorasi lebih lanjut untuk menyingkap cerita-cerita sejarah yang dibawa bersamanya.

Danny mengaku senang dengan rencana Menteri Kebudayaan untuk melanjutkan riset. Ia menyebut riset ini akan bisa menyelesaikan pro kontra yang saat ini terjadi tentang situs tersebut.

Menteri Fadli Zon: Jadi Prioritas

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Penelitian dan kajian terhadap situs megalitik Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, bakal dilanjutkan setelah sempat terhenti. Pernyataan itu disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Video tentang Piramida Gunung Padang (27.000 tahun lalu). (Ist)

Pemerintah memprioritaskan penelitian terhadap situs Gunung Padang yang bersejarah ini untuk mengungkap lebih jauh sejarah dan peradaban bangsa.

“Gunung Padang juga kita akan meneruskan riset dan kajiannya, karena itu sempat lama terhenti,” kata Fadli, seperti dilansir Antara, Rabu (8/1).

Menurut dia, perbedaan pandangan yang muncul di kalangan arkeolog selama ini soal situs Gunung Padang adalah bagian dari dinamika ilmiah yang wajar.

Fadli Zon menegaskan pentingnya forum dialog antarilmuwan untuk mencari solusi terbaik terkait langkah penelitian dan pelestarian situs itu.

Sebagai salah satu situs megalitik terbesar di Asia Tenggara, Gunung Padang memiliki nilai historis yang tinggi dan berpotensi menjadi salah satu simbol kebesaran peradaban Indonesia.

Fadli menyatakan kelanjutan riset ini bukan hanya untuk kepentingan ilmiah, tapi juga mengangkat kebudayaan nasional Indonesia di mata dunia.

“Perlu kita pertemukan dalam sebuah diskusi, kelompok-kelompok yang ada, mazhab-mazhab yang ada di dalam arkeologi kita. Ini perlu kita kumpulkan, biar para ilmuwan ini berdebat, dan nanti kita cari yang terbaik, apa yang harus kita lakukan,” beber Fadli.

Gunung Padang merupakan situs arkeologi prasejarah yang terletak di kawasan Kp. Gunung Padang, Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Selain itu, Fadli Zon juga menyampaikan rencana strategis Kementerian Kebudayaan untuk tahun 2025, yang berfokus pada pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya nasional.

Dalam penjelasannya, Fadli menekankan pentingnya kebudayaan sebagai fondasi pembangunan bangsa sekaligus identitas nasional di tengah persaingan global.

Menurutnya, salah satu prioritas utama adalah pelestarian dan perlindungan cagar budaya yang hingga kini banyak belum terdata secara menyeluruh.

Kementerian akan melakukan inventarisasi koleksi-koleksi museum, mulai dari museum nasional hingga daerah, guna mencatat dan mengapresiasi nilai-nilai budaya sebagai aset nasional.

Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi kebudayaan sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, pengembangan museum juga menjadi perhatian utama. Fadli menyebut bahwa museum harus mampu bertransformasi menjadi pusat studi, literasi, narasi, edukasi, hingga hiburan. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru