Minggu, 6 Oktober 2024

JANGAN SAKITI RAKYAT..! Jokowi Peringatkan TNI-Polri: Hati-hati Jangan Terlibat Judi Online, Narkoba dan Pelecehan

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan agar jajaran TNI dan Polri tidak terlibat dalam kegiatan negatif yang mampu memperburuk citra institusi yakni judi online, narkoba, pelecehan, hingga penganiayaan terhadap warga. Peringatan ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada TNI dan Polri di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).

“Jika saudara-saudara melakukan hal yang dinilai buruk, maka dampak negatifnya juga besar. Hati-hati mengenai ini, misalnya ketahuan atau terlibat judi online. Ada yang terlibat penganiayaan, ada yg terlibat narkoba, terlibat pelecehan,” kata Jokowi, Kamis (12/9), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menerangkan, perilaku-perilaku buruk itu akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan Polri.

Terlebih, saat ini merupakan zaman keterbukaan dengan adanya media sosial sehingga hal-hal kecil yang dianggap sepele dan dibiarkan, bisa membesar dan menjadi bumerang.

“Sekarang ini zaman keterbukaan kita semua harus sadar. Hal-hal yang saudara-saudara anggap itu sepele, itu kecil, bisa menjadi sesuatu yang sangat besar. Bisa menjadi sesuatu yang mengganggu stabilitas, bila kita salah mengelola,” ujar dia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta jajaran TNI dan Polri di seluruh Indonesia berhati-hati. Pasalnya, Indonesia membutuhkan stabilitas untuk tetap tumbuh, ketika negara lain berada pada posisi yang berat dan berjuang keluar dari krisis ekonomi.

Kepada Bergelora. com di Jakarta dilaporkan, Jokowi menyebutkan, satu per satu negara sudah mulai masuk pada posisi krisis karena dampak Covid-19, belum lagi ditambah masalah inflasi, pengangguran, lapangan kerja, yang belum terselesaikan.

“Saudara-saudara bisa buka di Google kondisi sekarang di Eropa seperti apa, di Amerika seperti apa, di Afrika seperti apa, tidak mudah. 96 negara masuk jadi pasiennya IMF. Sekali lagi, negara kita indonesia butuh stabilitas untuk tumbuh, butuh stabilitas utk melakukan pembangunan,” kata dia.

Ia menambahkan, negara yang berkonflik tidak mungkin bisa membangun negaranya menjadi lebih baik.

Ia pun mencontohkan beberapa negara Timur Tengah yang masih terlibat konflik hingga kini. Karena masalah itu, negara-negara itu sulit menstabilkan ekonomi, politik, dan aspek sosial untuk warganya.

“Enggak mungkin bisa, enggak mungkin tumbuh dan enggak mungkin bisa membangun. Di mana untuk membangun stabilitas itu butuh TNI dan polri yang profesional, yang dipercaya oleh rakyat, sekali lagi apalagi di tengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja,” ujar Jokowi. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru