JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan bentuk kerja sama pada pembangunan IKN Nusantara. Berikut daftar rencana jaringan perkeretaapian yang akan dibangun di IKN, Minggu 3 Juli 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menawarkan kerja sama untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Putin juga menawarkan buat menggarap jaringan kereta di IKN.
Diketahui juga bahwa Ia mau menyodorkan Russian Railways, perusahaan pelat merah Rusia buat menggarap proyek itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dikabarkan bahwa kedua pimpinan negara tersebut baru saja bertemu pada Kamis 30 Juni lalu.
Pada rencana besar pemindahan ibu kota di Kalimantan Timur, pemerintah Indonesia diketahui memang menyiapkan rencana buat pembangunan jaringan kereta. Hal tersebut tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 64/2022 mengenai Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara tahun 2022 hingga 2042.
Di samping itu, menurut Juru Bicara Tim Komunikasi Rencana Pemindahan IKN Sidik Pramono bahwa kemungkinan Rusia dapat menggarap rencana perkeretaapian yang tercantum pada Perpres 64 tahun 2022. Sidik membenarkan hingga saat ini pihaknya masih terus menunggu diskusi teknis lebih lanjutnya terkait tawaran dari Rusia tersebut.
Menurutnya, pemerintah pasti bakal membuat rencana kereta api pada IKN di Perpres 64 tahun 2022 sebagai rujukan kerja sama dengan Rusia itu.
“Ya tentu kita nanti akan lihat kebutuhannya. Yang pasti yang ada di Perpres itu jadi dasar pertimbangan untuk melakukan perencanaan dan realisasi di lapangan,” sebut Sidik saat dihubungi pers, Minggu 3 Juli 2022.
Hingga saat ini karena belum ada diskusi lanjutannya, pihaknya belum dapat berbicara banyak terkait tawaran dari Rusia itu. Termasuk mengenai tawaran rute dan juga biaya proyeknya tersebut. Tetapi yang jelas, Sidik menyatakan bahwa pihaknya bakal membuka lebar pintu masuk buat perusahaan Rusia itu dalam melakukan investasi.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, dalam Perpres 64 tahun 2021 rencana perkeretaapian tersebut di IKN dimuat pada pasal 42. Dalam kebijakan tersebut telah ditetapkan ada 14 stasiun kereta api penumpang dan juga 4 stasiun operasi atau depo yang bakal dibangun.
Selain itu, jaringan kereta api yang dibangun bakal menghubungkan Wilayah Perencanaan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (WP KIPP) dengan beberapa kawasan di IKN. Mulai dari pusat-pusat kegiatan tersebut, pusat permukiman, bahkan moda transportasi lainnya.
Lanjutnya, pada pasal 42 ayat 7 dinyatakan bahwa stasiun-stasiun kereta api yang dibangun nantinya bakal dikembangkan pada konsep pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Berikut daftar jaringan perkeretaapian yang akan dibangun di IKN:
Stasiun Kereta Penumpang:
1 Stasiun Sentral Bumi Harapan di WP KIPP
2 Stasiun Sentral Sepaku di WP IKN Barat
3 Stasiun Simpang Tengin Baru di WP IKN Timur 1
4 Stasiun Bumi Harapan di WP KIPP
5 Stasiun Pemaluan di WP KIPP
6 Stasiun Bumi Harapan 2 di WP IKN Barat
7 Stasiun Karang Jinawi I di WP IKN Barat
8 Stasiun Sepaku di WP IKN Barat
9 Stasiun Karang Jinawi 2 di WP IKN Timur 1
10 Stasiun Sukaraja 1 di WP IKN Timur 1
11 Stasiun Tengin Baru di WP IKN Timur 1
12 Stasiun Karang Jinawi 3 di WP IKN Timur 2
13 Stasiun Sukaraja 2 di WP IKN Timur 2
14 Stasiun Sungai Payang di WP IKN Utara
Stasiun Depo:
1 Stasiun depo di WP KIPP
2 Stasiun depo di WP IKN Barat
3 Stasiun depo di WP IKN Timur 1
4 Stasiun depo di WP IKN Timur 2
(Enrico N. Abdielli)
