NUSANTARA — Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kalimantan Timur, Kamis (12/9). Ia bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB.
Setibanya di Kaltim, Jokowi akan langsung menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
“Hari ini, Presiden Jokowi akan kembali berkantor di IKN,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/9).
Yusuf mengatakan Jokowi diagendakan melakukan pertemuan dan memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri tahun 2024 yang akan digelar di Ruang Nusantara, Istana Negara.
Yusuf menyebut ia turut mendampingi Presiden bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
Yusuf menjelaskan Jokowi memang akan menghabiskan masa-masa akhir jabatannya untuk berkantor di IKN. Namun bukan berarti diartikan sepenuhnya di IKN, Jokowi juga masih akan melakukan agenda kunjungan kerja ke daerah selayaknya saat di Istana Negara Jakarta.
“Berkantor di Istana, dan tetap melakukan groundbreaking di IKN, termasuk peresmian pembangunan yang telah selesai,” ujarnya.
Tak Selalu Ada di Kalimantan Timur
Sebelumnya kepada Bergelora.com di Nusantara dilaporkan, Kepala Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan konsep Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur selama 40 hari menjelang purnatugas.
Hasan mengatakan sejatinya Jokowi tidak 100 persen berkantor di IKN. Jokowi akan melakukan sejumlah kunjungan kerja, namun bedanya keberangkatan akan dimulai dari IKN dan bukan Jakarta.
“Definisi Bapak Jokowi berkantor itu, jangan dimaknai Pak Jokowi tinggal di kantor, terus selalu ada di kantor, atau selalu ada di Kalimantan Timur,” kata Hasan dalam konferensi pers di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).
“Sama seperti Pak Jokowi berkantor di Jakarta misalnya, itu kan Pak Jokowi enggak selalu di Jakarta, tapi juga keliling-keliling daerah gitu ya,” imbuhnya.
Hasan juga tak menutup kemungkinan Jokowi akan kembali ke Jakarta untuk melakukan sejumlah rangkaian kegiatan.
Namun Hasan masih belum bisa membeberkan detail jadwal kegiatan Jokowi selama di IKN. Yang jelas, lanjut Hasan, Jokowi akan melangsungkan sidang kabinet pada 13 September.
Dilanjutkan pada 19-20 September akan melakukan groundbreaking alias peletakan batu pertama proyek ke-8. Groundbreaking kali ini dilakukan pertama kali untuk investasi asing yakni dari China dan Australia.
“Ya kalau tidak salah yang dari Cina itu mixed use ya. Itu mungkin ada campuran jasa, ada perhotelan, ada mall, ada perkantoran. Yang Australia kayaknya pendidikan sekolah,” ujarnya. (Web/Des)