PULAU SERAM-MALUKU- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta rombongan mengunjungi Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi di Seram Bagian Barat Maluku, Jumat (1/1). Yonif 731/Kabaresi memiliki kesan tersendiri bagi Jenderal TNI Gatot Nurmantyo karena pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) pada tahun 1996-1997.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo merasa bangga dengan Yonif 731/ Kabaresi karena Batalyon ini merupakan pemersatu masyarakat Maluku.
“Apabila ada masalah yang terjadi antara warga, anggota Yonif 731/Kabaresi datang kepada masyarakat tanpa membawa senjata, namun cukup bawa kain merah masuk ke tengah-tengah, maka permasalahan akan selesai,” katanya.
Panglima TNI memiliki kesan yang dalam pada masyarakat setempat dan Batalyon 731/Karabesi, sehingga kerap berkunjung ke Pulau Seram, Maluku ini.
“Hal inilah yang selalu menjadi kesan tersendiri bagi saya sehingga ketika menjadi Pangkostrad saya kembali ke sini dan saat saya menjabat Kasad berkunjung lagi. Sekarang saya sudah menjadi Panglima TNI saya datang lagi ke Yonif 731/Kabaresi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI, menceritakan suatu kejadian menarik terkait pembuatan kolam renang. Ketika kolam renang sudah jadi namun belum dapat di isi air karena listriknya yang tidak kuat untuk dipakai mesin pompa.
“Hal inilah yang membuat saya selalu ingin kembali ke Batalyon ini karena banyak kenangan indah ketika saya menjabat Danyon disini. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa malam ini saya bisa hadir di tengah kolam renang yang masih kering ini,” ujar Panglima TNI yang disambut tawa para undangan yang hadir.
Salah satu anggota Yonif 731/Kabaresi yang pernah menjadi anak buah langsung Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan pengalamannya ketika menjadi Danyon selalu melakukan tradisi berlari sekitar 10 Kilometer. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bukan saja sebagai komandan tetapi dapat juga merasakan apa yang prajurit rasakan dengan selalu hadir ditengah-tengah anggota.
“Saya merasa bangga mantan Danyon disini sudah menjadi Panglima TNI dan kita sangat terharu sekali Batalyon yang terpencil di Pulau Seram, tapi bisa mencetak satu prestasi yang sebelumnya menjadi Pangkostrad, Kasad kemudian menjadi Panglima TNI. Ini kebanggaan kami sebagai mantan anggota Kabaresi,” tandas Serka Lamaluhi.
Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi merupakan Batalyon Infanteri yang berada dibawah komando Korem 151/Binaya, Kodam XVI/Pattimura. Yonif 731 merupakan yonif yang diperkuat dengan komposisi 5 Kompi senapan. Markas batalyon, Kompi Markas, Kompi Senapan B, Kompi Senapan C dan Kompi Bantuan berkedudukan di Waipo Masohi, Kabupaten Maluku Tengah. Sedangkan dislokasi Kompi Senapan A berkedudukan di Namlea Pulau Buru, Kompi Senapan D berkedudukan di Namlore Pulau Buru dan Kompi Senapan E berkedudukan di Bula Kabupaten Seram Timur. (Kolonel Czi Berlin G)