RAJA AMPAT- Presiden RI, Joko Widodo benar-benar menyatakan kekagumannya atas keindahan alam Papua. Hal ini diungkapkannya lewat akun twitternya setiap saat sepanjang kunjungannya di berbagai tempat di Papua baru-baru ini.
“Empat malam berkesan di Papua. Masyarakat yang ramah. Papua benar-benar surga kecil yang diturunkan ke bumi,” ujarnya seperti dikutip Bergelora.com di Jakarta (2/1).
Presiden Joko Widodo bersama rombongan menyambut tahun baru di Raja Ampat, Papua Barat.
“Dari timur Indonesia, Raja Ampat, #SelamatTahunBaru 2016. Optimis!” ujarnya.
Tak lupa Joko Widodo mempormosikan keindahan alam Raja Ampat, Papua Barat sebagai tempat terbaik untuk wisatawan.
“Fajar perdana 2016 di dermaga Waiwo, Raja Ampat, tempat terbaik di dunia untuk snorkeling. Pulau Pianemo Raja Ampat, sangat indah. Surga kecil di Tanah Papua,” ujarnya.
Sebelumnya Presiden mengunjungi Wamena, Papua dan melakukan upacara bakar batu bersama rakyat Pegunungan Tengah.
“Bakar Batu: Kebersamaan dan persaudaraan yang indah dari Papua. Bandara Wamena pintu gerbang warga pegunungan tengah Papua dengan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” ucapnya dalam akun twitternya.
Presiden juga mengunjungi Kaimana dan mengatakan Bandara Kaimana penting untuk menggerakkan ekonomi.
“Wisatawan bisa menikmati “Senja di Kaimana” ujarnya.
Presiden menegaskan agar Bandar Udara Sorong beroperasi Februari 2016. Dan bertekad semua jalur transportasi antar kota dapat segera selesai.
“Satu per satu kita jalin transportasi antar kota di Papua,” tegasnya.
Sebelumnya Presiden RI di Merauke mencanangkan Monumen Kapsul Waktu, Impian Indonesia 2015–2085. Joko Widodo menjelaskan bahwa pada awal 2015, ia luncurkan Gerakan Nasional Ayo Kerja dari titik paling barat Indonesia di Kilometer Nol, Kota Sabang, Aceh. Gerakan ini menurutnya menekankan pentingnya kerja keras secara total untuk tingkatkan potensi bangsa.
“Anak-anak muda kreatif Indonesia menyambut gerakan ini dengan kegiatan Ekspedisi Kapsul Waktu yang baru dibuka 70 tahun mendatang. Ini ide unik, pertama sepanjang sejarah Indonesia untuk kumpulkan impian masyarakat dari setiap propinsi di Indonesia.
Presiden juga mengatakan telah membaca 238 butir impian rakyat dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
“Saya juga menuliskan impian saya sebagai rangkuman impian rakyat, ‘Impian Indonesia’ untuk 70 tahun kedepan. Impian rakyat dan impian saya akan bersama-sama disimpan dalam Monumen Kapsul Waktu, Impian Indonesia 2015–2085,” ujarnya.
Presiden menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus punya impian bersama, “Impian Indonesia” yang memberi kekuatan untuk berjuang.
“Apakah #ImpianIndonesia saudara saudara? Tiap rakyat Indonesia harus punya cita-cita tinggi, untuk kejayaan bangsa,” tegasnya. (Sam Awom)
