Sabtu, 5 Oktober 2024

PASTIKAN PAK..! Jokowi Pastikan Pupuk Subsidi Ditambah Jadi 9,5 Juta Ton Tahun Ini

JAKARTA – Presiden Joko Widodo memastikan kuota tambahan pupuk subsidi akan dinaikkan menjadi 9,5 juta ton tahun ini. Jumlah itu lebih besar dibanding 4,7 juta ton tahun 2023.

Kepastian ini disampaikan Jokowi usai meresmikan pabrik pupuk amonium nitrat, PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN), di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).

“Ini kan kita tahun kemarin itu hanya 4,7 juta ton, ini akan kita kejar menjadi 9,5 juta ton sehingga kepastian pupuk untuk petani itu betul-betul ada dan disubsidi,” kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Kepala Negara menuturkan, tambahan pupuk subsidi ini sempat dibicarakan dalam rapat kabinet paripurna awal pekan ini bersama menteri-menteri terkait.

“Kemarin sudah kita bicarakan di Rapat Paripurna dan kita sepakat bahwa itu akan dilakukan tahun ini,” jelas Jokowi.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya, kepastian tambahan pupuk subsidi disampaikan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada Senin (26/2/2024).

Dia mengungkapkan, pemerintah akan menambah kuota volume pupuk subsidi untuk tahun ini dari yang sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

“Alhamdulillah ada kabar baik untuk petani seluruh Indonesia, diputuskan dalam rapat atas arahan dan keputusan bapak Presiden, pupuk jumlah kuantum dari anggaran 2024 sebesar 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton,” ujar Amran di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Menurut dia, dengan bertambahnya jumlah volume pupuk subsidi tersebut, diharapkan bisa meningkatkan keinginan petani untuk lebih menggenjot produksinya.

Di sisi lain pihaknya juga akan mengakselerasi pertanaman sawah dengan cara pompanisasi. Pompanisasi adalah sistem irigasi yang memanfaatkan air dalam tanah atau dari sungai untuk mengairi lahan pertanian.

“Ini karena dampak El Nino masih ada kita lakukan akselerasi tanam dengan pompanisasi di pulau Jawa, memompa air sungai yang ada seperti sungai Bengawan Solo, Cimanuk, dst. Kita pompa ke sawah-sawah tadah hujan. Itu strategi memitigasi risiko el nino,” pungkasnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru