JAKARTA — Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko memberi sindiran keras di media sosial Twitter melalui cuitannya, menceritakan seseorang yang sangat ekspresif dan begitu powerfull di dunia maya ternyata belum tentu bersifat sama di dunia nyata.
Netizen pun mengaitkan cuitan Roy itu dengan situasi yang terjadi pada pakar telematika yang juga mantan Menpora Roy Suryo, yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Budiman Sudjatmiko sendiri memang tidak menyebutkan secara spesifik nama Roy Suryo, namun demikian para netizen yang budiman menyambungkan hal tersebut kepada kasus yang menimpa Roy Suryo saat ini.
“Saat kamu pecicilan di media sosial tapi meminta iba dan belas kasihan saat di dunia nyata…yg akan kau terima bukan simpati, empati..bahkan bukan juga antipati (tak cukup kredibel utk ditakuti & dibenci)…tapi rasa geli dari khalayak se NKRI,” demikian cuitan Budiman Sudjatmiko melalui akunnya twitter pribadinya @budimandjatmiko, sebagaimana dilihat FIN.CO.ID, Minggu 24 Juli 2022.
Salah satu netizen yang me-replay cuitan Budiman Sudjatmiko dengan akun @Dodolipet199 misalnya. Ia mengaitkan cuitan Budiman itu untuk diduga Roy Suryo.
“Pasti si maling panci nih,” tulis @Dodolipet199.
Ada pula Damar Juniores melalui akun twitter @damarwidi99, me-replay cuitan Budiman Sudjatmiko. Ia menganggap, perbuatan yang diduga dilakukan Roy Suryo itu, tidak sesuai dengan gelar bangsawan yang disandangnya.
“Tidak memenuhi kualitas yg biasanya dimiliki seorang bangsawan keraton jogja,” tulis Damar.
Sebagaimana diketahui, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus meme stupa Candi Borobudur pada Jumat, 22 Juli 2022 kemarin.
Usai menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya, pakar telematika tersebut dikabarkan langsung terkapar lemas karena sakit.
Ajakan Dukung Roy Suryo
Sementara itu kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya ramaikan jagat media sosial Twitter. Ia mengajak masyarakat untuk beli dukungan pada Roy Suryo dengan tagar #BebaskanRoySuryo.
Hal tersebut ia sampaikan malalui akun Twitter resminya @MNW_MNW_MNW.
“Yuk kita beri dukungan penuh untuk sahabat kita, pejuang IT kita, Bapak Roy Suryo. Dengan tagar #BebaskanRoySuryo,” tulis Mustofa pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Cuitan Mustofa tersebut membuat warganet ikut berkomentar. Menurut pantauan Terkini.id, sampai saat ini ada sekitar 993 tweet yang membanjiri kolom komentarnya.
“udah jelas salah kok masih dibela. sebenarnya apa yang kalian perjuangkan?” tulis akun @PrasetyoReynold.
“Ga usah bikin tagar bebaskan Roy Suryo, wong nyatanya dia salah ko’ bedanya Roy Suryo di oposisi jadi ga aman. Sedang Ruhut masih aman, kalo mau fair ya ruhutnya di Uber. Benar katakan benar salah katakan salah walau di oposisi sekalipun” kritik akun @Hunonana1124
“Semangat Mas Suryo..sayang sekali anda kepleset, anggap saja ini musibah.. sy suka kritik anda berdasarkan IT tapi kali ini anda lengah,” ujar @Winarsowinarso6.
“Lu aja x gue ka ga sorry aja deh !!!!!Klo dia sahabat lu ,hrsnya lu temani nginep di sana smp kasusnya selesai ????,” kata akun @EshI08650194.
Cuitan Mustofa memang tak jarang mengandung kontroversi.
Diketahui, beberapa tahun silam Mustofa pernah tersandung kasus penyebaran hoax alias berita bohong. Melansir dari detikNews, hoax tersebut berkaitan dengan kerusuhan 22 Mei 2019.
Saat itu, akun Twitter @AkunTofa memberikan informasi bahwa ada seorang anak bernama Harun yang meninggal setelah disiksa oleh oknum aparat. (Web Warouw)