Minggu, 20 April 2025

Relawan: Konsolidasi Kekuasan Belum Tuntas

JAKARTA- Pembatalan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri dan penguatan institusi KPK melegakan masyarakat secara luas. Namun bukan berarti konflik di dalam tubuh pemerintah sudah berakhir. Konsolidasi kekuasaan juga belum tuntas. Demikian Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi dalam rilisnya kepada Bergelora.com di Jakarta, Kamis (19/2).

 

“Jelas bahwa krisis belum berakhir. Masih ada pihak-pihak yang tidak legowo menerima keputusan itu. Bukan tidak mungkin kekecewaan ini nantinya muncul dalam peristiwa yang lain,” ujarnya.

Ia mengingat masih banyaknya agenda yang berpotensi menimbulkan kontroversi seperti persetujuan DPR atas pengangkatan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri, masalah reshuffle kabinet, dan pemberantasan korupsi

“Jadi situasinya masih dinamis. Keputusan kemarin melegakan masyarakat, tapi kita tahu bahwa konflik belum sepenuhnya berakhir karena konsolidasi kekuasaan juga belum tuntas,” ujarnya.

Menurutnya, sekitar empat bulan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memberikan banyak pelajaran kepada masyarakat terutama dalam bidang politik dan pengelolaan pemerintahan.

Dalam kontroversi pelantikan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang baru saja dituntaskan oleh Presiden Jokowi juga memunculkan sejumlah realitas politik yang pantas menjadi catatan penting.

“Kami melihat selama satu bulan kontroversi pelantikan Budi Gunawan lalu merembet ke perseteruan KPK-Polri sudah menyedot begitu banyak perhatian masyarakat,” jelasnya.

Kejelasan Sikap

Proses tersebut  menurutnya seolah melelahkan tapi melalui rangkaian peristiwa itu bisa dipetakan keberpihakan tiap kekuatan politik dan sosial. Kualitas aparat pemerintah termasuk penegak hukum dan peradian juga terpampang dengan jelas.

“Konflik itu mendorong orang untuk bersikap lebih jelas terhadap pemerintahan Jokowi. Siapa yang mendukung, siapa yang menentang, siapa yang plin-plan. Semuanya jelas dan terekam dengan baik di media,” katanya.

“Sikap partai-partai di DPR jelas, sikap lembaga penegak hukum, lembaga peradilan, semuanya jelas,” katanya.

Menanggapi kemungkinan adanya dinamika yang lain, Hilmar Farid dari Seknas Jokowi mengatakan para pendukung Jokowi-JK tetap solid.

“Ada perbedaan pendapat, ada diskusi hangat bahkan panas, tapi sikap tetap sama, mendukung Jokowi-JK menjalankan Nawacita,” katanya.

Pertemuan berbagai kelompok yang mendukung pemerintahan Jokowi-JK dilakukan secara intens dalam beberapa minggu terakhir. Salah satunya melalui Sekretariat Bersama (Sekber) Partisipasi Indonesia.

“Kami kerja keras merapikan barisan agar ke depan lebih siap menghadapi bermacam tantangan,” tambah Hilmar Farid.

Sekber Partisipasi Indonesia yang terdiri dari Projo, Seknas Jokowi, Almisbat, Duta Jokowi, Relawan Penggerak Jakarta Baru, Jaringan Nasional Indonesia Baru, Jokowi Mania Nusantara, Lingkar Trisakti, Bararemen dan RKIH merupakan kumpulan organisasi pendukung Jokowi-JK. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru