JAKARTA- Ribuan buruh dari seluruh Jabodetabek bergabung bersama kelompok masyakat lain membentengi kantor KPK, di Jalan Kuningan, Jakarta menyusul rencana penggeledahan kantor KPK dan penangkapan Abraham Samad oleh pihak kepolisian.
“Gerakan buruh akan melawan semua tindakan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK. Kami instruksikan pada seluruh gerakan buruh diseluruh Indonesia untuk menduduki kantor-kantor polisi setempat,” demikian Ketua Umum Federasi Serikat Buruh BUMN, Arief Poyuono dalam orasinya, di depan kantor KPK, Jakarta, Jumat (23/1).
Menurutnya, tindakan polisi mengkriminalisasi KPK karena melindungi Budi Gunawan akan berhadapan dengan rakyat Indonesia yang konsisten pada penegakan hukum.
“Partai politik atau siapapun yang berani mengganggu pimpinan KPK, akan berhadapan dengan rakyat,” ujarnya.
Ketua DPP Serikat Pekerja Nasional (SPN) Djoko Heriono dalam kesempatan yang sama kepada Bergelora.com meminta agar, polisi segera melepaskan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto.
“Kalau polisi tidak bisa menegakkan hukum maka rakyat dan kaum buruh yang akan menegakkan hukum. Kaum buruh dan seluruh rakyat akan melawan Polri yang melanggar hukum,” tegasnya.
Menurutnya Presiden Joko Widodo harus segera menindak tegas memberhentikan Kapolri dan semua jenderal yang terlibat mengkriminalisasi KPK.
“Hari ini kami tegaskan bahwa dalam waktu 24 Jam kalau Polri menghentikan kriminalisasi KPK. Kami akan memastikan KPK tetap konsisten memberantas korupsi,” tegas. (Web Warouw)