NUSA DUA- Sejumlah anggota DPR RI menghadiri Pertemuan Parlemen Tingkat Tinggi di Sidang Tahunan IMF dan World Bank, Bali, 8-9 Oktober 2018. Pada pertemuan tersebut Dr. Evita Nursanty, Anggota Komisi I dari Fraksi PDIP menjadi Pembicara pada sesi Partisipasi Perempuan dalam Pertumbuhan Ekonomi.
Menurut ILO, 865 juta perempuan memiliki potensi untuk memaksimalkan kontribusinya dalam pembangunan ekonomi.
“Partisipasi perempuan telah terbukti mampu memberdayakan keluarga dan lingkungannya,” ujar Evita kepada Bergelora.com di Nusa Dua, Senin (8/10).
Lebih lanjut politisi PDIP tersebut menjelaskan bahwa memastikan pendidikan bagi kaum perempuan memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi.
“Kebijakan yang dapat diambil dalam rangka meningkatkan pemberdayaan perempuan dibidang ekonomi antara lain dengan memberikan akses bagi perempuan terutama untuk layanan keuangan digital,” katanya.
Ia juga memastikan perempuan mendapatkan hak-hak sosial maupun ekonomi, melawan segala bentuk diskriminasi atas perempuan.
“Serta menyediakan data yang terpisah antara perempuan dengan laki-laki agar dapat tercipta kebijakan yang terarah,” katanya.
Sesi yang juga dihadiri pembicara lain yaitu Chief Executive Officer of World Bank, Kristalina Georgieva dan General counsel dan Director, Legal Department IMF, Rhoda Weeks-Brown membahas lebih lanjut bagaimana signifikannya peran perempuan dalam pertumbuhan ekonomi di banyak negara.
“Perempuan merupakan topik besar dari pertemuan Investing in Human Capital dalam pertemuan IMF di Bali kali ini,” jelasnya. (Irawati)