Jumat, 29 Maret 2024

TEPAT NIH GAEEEZ….! Putin Inginkan Kesetaraan Global, Dr Connie Rahakundini: Operasi Militer Khusus Bukan Untuk Mencaplok Ukraina 

JAKARTA – Pengamat pertahanan dan intelijen Indonesia dari Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung, Dr Connie Rahakundini Bakrie, mengatakan, Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak akan caplok atau aneksasi Ukraina, pasca serangan terbesar dalam sejarah Benua Eropa, Kamis, 24 Februari 2022.

Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, menginginkan keseimbangan dan kesetaraan kekuatan global.

Sekarang dunia sudah tidak seimbang, dan Vladimir Putin sudah mengingatkan sejak tahun 2008, jangan membuat ketidakseimbangan kekuatan global di Eropa timur dengan ekspansi North Atlantic Treaty Organization (NATO).

“Serangan militer ke negara lain, tidak bisa dibenarkan. Tapi mari kita coba memahami kondisi geopolitik Federasi Rusia yang sekarang dikepung kekuatan militer aliansi NATO,” kata Connie Rahakundinie Bakrie dalam diskusi di Kilat Televisi Channel Youtube, Selasa, 1 Maret 2022.

Video lengkap Dr. Connie Rahakundini Bakrie:

Masyarakat di Indonesia diharapkan bisa melihat permasalahan secara lebih luas, dalam mencermati langkah operasi militer khusus yang dilakukan Rusia di Donbas, Ukraina timur.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, dalam perspektif kesejarahan Indonesia, menurut Connie Rahakundini Bakrie, Federasi Rusia, ketika itu masih menjadi Union of Soviet Socialist Republic (USSR) pernah membantu peralatan militer ke Indonesia, tahun 1962, ketika Presiden Soekarno, merebut Irian Barat dan kekuasaan Belanda.

Berkat bantuan USSR, Amerika Serikat menekan Belanda untuk segera berunding dengan Indonesia, agar Irian Barat segera diserahkan, karena peta kekuatan militer Indonesia dalam merebut Irian Barat, sudah dianggap sangat serius.

“Tidak bisa dinilai parsial. Logika sederhananya, begini. Amerika dan NATO, di mata Vladimir Putin, sepertinya tidak puas melihat USSR bubar dan menjadi Federasi Rusia sejak 25 Desember 1991. Sekarang bekas pecahan USSR, seperti Ukraina, terus dibujuk untuk gabung NATO, sehingga dianggap sebagai ancaman kedaulatan paling serius bagi Federasi Rusia,” ujar Connie Rahakundini.

Connie Rahakundini Bakrie mengatakan, jika dilihat dari skala serangan, Kamis, 24 Februari 2022, Rusia hanya bertujuan melumpuhkan jaringan infrastruktur militer, dan berhasil.

Kalau betul-betul aneksasi, satu hari cukup bagi Rusia membuat Ukraina, rata dengan tanah.

“Tapi faktanya, skala serangan selanjutnya difokuskan kepada fasilitas militer Ukraina yang sebagian besar sudah lumpuh,” kara Connie.

Diungkapkan Connie Rahakundini Bakrie, Vladimir Putin, sudah memperhitungkan matang-matang sebelum melakukan serangan militer terbesar di dalam sejarah Federasi Rusia ke negara lain.

Karena itu, Connie Rahakundini Bakrie, memperkirakan Vladimir Putin, tidak akan mundur dalam memberikan pelajaran di Ukraina, sebelum Amerika Serikat dan NATO, tidak mengkaji ulang perluasan pengaruhnya di Eropa Timur.

Sanksi ekonomi Amerika Serikat dan Barat terhadap Rusia, tidak akan berpengaruh secara umum bagi Rusia. Kalaupun Negara Barat, menghentikan pasokan gas alam cair dan oli dari Rusia, maka dengan mudah pasokan dialihkan ke China.

Sebagian mata uang Rusia, sekarang disimpan di China. Aset Rusia di Negara Barat, jumlahnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan di China.

Apalagi jika dilihat, Rusia sudah sangat lama bermain di mata uang kripto yang tidak terpengaruh dengan sanksi ekonomi Amerikat Serikat dan Barat.

Mata uang kripto adalah sebuah aset digital yang didesain untuk menjadi alat tukar mengunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan sebuah transaksi keuangan, mengontrol proses pembuatan unit tambahan, dan melakukan verifikasi terhadap transfer asset.

“Bahkan Vladimir Putin, sudah mengancam Amerika Serikat dan NATO, akan membuat tindakan yang tidak akan pernah dibayangkan sebelumnya. Misi Vladimir Putin, adalah memprotes ketidakseimbangan kekuatan global,” ujar Connie Rahakundini Bakie.

“Siapa pun yang mencoba mengganggu dan ikut campur urusan kami, dan bahkan menciptakan ancaman bagi negara dan rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan datang secepat mungkin dan memberikan konsekuensi yang belum pernah Anda alami dalam sejarah Anda,” ucap Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, berapi-api dalam pidatonya pada Kamis pagi 24 Februari 2022.

“Kami (Rusia) siap untuk setiap perkembangan situasi. Semua keputusan yang diperlukan dalam situasi ini telah dibuat,” kata Vladimir Putin

Ancaman itu ditujukan Vladimir Putin terhadap Amerika Serikat dan NATO yang selama ini membela Ukraina mati-matian.

“Saya harap, kalian bisa cermati pesan saya baik-baik,” kata Putin.

Ancaman diutarakan Vladimir Putin dalam pidato yang sama saat mengumumkan operasi militer khusus Rusia ke Donbas, wilayah di timur Ukraina yang selama ini dikuasai oleh kelompok separatis pro-Moskow.

Salah satu alasan utama operasi militer khusus, kata Vladimir Putin, adalah karena pemimpin separatis Donetsk dan Luhansk di Donbas telah meminta bantuan Rusia setelah mengklaim jika pasukan Ukraina telah menyerang wilayah mereka.

Serangan Dekati Kiev

The Times of Israel, Al Jazeera dan Reuters British News Agency, Selasa pagi, 1 Maret 2022, melaporkan, pasukan Rusia menembaki kota terbesar kedua Ukraina pada hari Senin, 28 Februari 2022, mengguncang lingkungan perumahan, dan mendekati ibu kota, Kiev.

Dalam konvoi ratusan tank dan kendaraan lain sejauh 40 mil, karena pembicaraan yang bertujuan untuk menghentikan pertempuran hanya menghasilkan kesepakatan di Gomel, Minsk, Belarusia, Senin, 28 Februari 2020, untuk terus berbicara.

Presiden Ukraina, Volodymir Zelenskyy, mengatakan penembakan yang ditingkatkan itu bertujuan untuk memaksanya membuat konsesi.

“Saya yakin Rusia sedang mencoba untuk menekan Ukraina dengan metode sederhana ini,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Senin malam, 28 Februari 2022.

Volodymyr Zelensky, tidak memberikan rincian pembicaraan selama berjam-jam yang terjadi sebelumnya, tetapi mengatakan bahwa Kiev tidak siap untuk membuat konsesi “ketika satu pihak saling memukul dengan artileri roket.”

Di tengah kecaman internasional yang terus meningkat, Rusia mendapati dirinya semakin terisolasi lima hari dalam invasinya, sementara juga menghadapi perlawanan sengit yang tak terduga di Ukraina dan kekacauan ekonomi di dalam negeri.

Untuk hari kedua berturut-turut, Kremlin mengangkat mengingatkan perang nuklir, mengumumkan bahwa rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir, kapal selam, dan pembom jarak jauh semuanya telah disiagakan, mengikuti perintah Presiden Vladimir Putin selama akhir pekan.

Gandoli Uni Eropa

Ukraina buru-buru bergerak untuk memperkuat hubungannya dengan Barat dengan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa — sebuah langkah yang sebagian besar simbolis untuk saat ini, tetapi langkah sangat tidak disukai Vladimir Putin, yang telah lama menuduh Amerika Serikat, berusaha menarik Ukraina keluar dari sejarah peradaban Rusia.

Seorang ajudan utama Vladimir Putin dan kepala delegasi Rusia, Vladimir Medinsky, mengatakan bahwa pembicaraan pertama yang diadakan antara kedua belah pihak sejak invasi berlangsung hampir lima jam dan bahwa para utusan “menemukan poin-poin tertentu di mana posisi bersama dapat diperkirakan.”

Vladimir Medinsky, mengatakan mereka setuju untuk melanjutkan diskusi dalam beberapa hari mendatang.

Saat pembicaraan di sepanjang perbatasan Belarusia selesai, beberapa ledakan terdengar di Kiev, dan pasukan Rusia maju ke kota berpenduduk hampir 3 juta jiwa itu.

Konvoi besar kendaraan lapis baja, tank, artileri dan kendaraan pendukung berjarak 40 mil (64 kilometer) dari pusat kota, menurut citra satelit dari Maxar Technologies.

Orang-orang di Kyiv berbaris untuk membeli bahan makanan setelah berakhirnya jam malam akhir pekan, berdiri di bawah sebuah bangunan dengan lubang menganga di sisinya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

1 KOMENTAR

  1. Amerika merasa sebagai polisi Dunia.
    Ketika tdk ada kesembangan geo politik kekuatan dunia, Amerika akan semakin congkak bertindak semaunya. Contoh kongkrit adalah hancurnya Irak, Libya dan Suriah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru