Minggu, 1 Desember 2024

Tepat! Presiden Jokowi Menolak Intervensi Hukum

JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengingatkan, bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 digelar di 101 daerah, yaitu: 7 Provinsi, 76 Kabupaten, dan 18 Kota.

“Namun mengapa konsentrasi kita habis hanya untuk Jakarta. Apa kalkulasinya?,” kata Presiden Jokowi dengan nada bertanya saat hadir dalam acara Silaturahim Peserta Rapimnas Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11) siang.

Presiden menegaskan, daerah-daerah lainnya tersebut dinilai juga membutuhkan pengawasan pelaksanaan Pilkada yang sama besar dengan Ibu Kota.

Terkait masalah Pilkada di DKI Jakarta, Presiden Jokowi menegaskan kalau ada masalah yang berkaitan dengan hukum harus diserahkan kepada proses hukum. Ditegaskan Presiden, bahwa dirinya tidak akan sekalipun mengintervensi sebuah proses hukum di Indonesia yang sedang berjalan.

“Kalau saya disuruh mengintervensi, ya tidak mau. Begitu sekali saya mengintervensi sebuah proses hukum, yang lain-lain pasti akan datang kepada saya,” tegas Presiden.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo tetap menjamin bahwa proses hukum yang kini sedang berlangsung tersebut akan dilakukan secara cepat, tegas, dan transparan.

Selain itu, di tengah perbedaan pandangan yang ada, dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia.

“Jangan sampai kita menjadi terpecah belah. Kebersamaan kita sebagai bangsa menjadi rusak, tidak utuh, gara-gara persoalan yang itu sudah diproses dalam wilayah hukum,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah contoh terbaik dari persatuan yang terjalin dalam keragaman. Karena telah berkali-kali disampaikan dirinya dalam sejumlah kesempatan bahwa keragaman sesungguhnya merupakan kekuatan utama bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi persaingan.

“Tunjukkan di depan forum internasional bahwa Indonesia, dengan penduduk muslim terbesar, Islam dan demokrasi bisa berjalan dengan baik. Saya ingatkan bahwa kita memang sangat beragam,” ajak presiden.

Kepada Bergelora.com dilaporkan Presiden Jokowi pada Rapimnas Partai Amanat Nasional itu didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Sutrisno Bachir. (Enrico N. Abdielli)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru