JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur saat ini belum selesai. Menurut Presiden, progres pembangunan IKN baru mencapai sekitar 20 persen dari keseluruhan. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menerima gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia di Istana Negara IKN pada Selasa (13/8/2024).
“Jadi kalau Bapak, Ibu gubernur, bupati dan wali kota tadi melihat (penampakan IKN) ini baru awal. Jadi belum selesai, jangan keliru, ini belum selesai, mungkin baru 20-an persen,” ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa.
“Dan titik-titik, spot, yang dibangun di sini juga bukan hanya pusat pemerintahan yang ada istana presiden dan wakil presiden, kemudian Kemenko, kementerian, banyak yang masih belum dibangun. Tetapi di luar ini ada juga kawasan-kawasan yang telah banyak dibangun,” lanjutnya.
Kepala Negara menambahkan, sudah ada enam hotel dan enam rumah sakit yang dalam proses pembangunan di IKN.
Selain itu, ada training center dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mendekati tahap selesai. Baca juga: Proyek Hotel Garapan Konglomerat Sukanto Tanoto di IKN Resmi Dimulai
“Dan ada beberapa properti perumahan semuanya sudah dimulai (pembangunan) dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Saya ingin menyampaikan bahwa IKN ini adalah contoh utama masa depan,” tegas Jokowi.
Presiden Jokowi menambahkan, pembangunan fisik di IKN dimulai pada 2021 dan 2022. Dia memperkirakan, pembangunan tersebut akan selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun ke depan.
“Jadi masih akan panjang,” tambah Presiden.
Tonton Live Arahan Presiden di sini: https://www.youtube.com/live/5ErRL4QSk20?si=CRypFT22e4ADKgQ9
Gak Semua Kepala Daerah Dapat Tiket
Kwpasa Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dari Nusantara, para kepala daerah seluruh Indonesia tengah menghadiri agenda pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Selasa (13/8/2024). Namun ada sejumlah kepala daerah yang berhalangan hadir karena tidak mendapat tiket pesawat ke Balikpapan.
Kondisi ini diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tito mengatakan, total ada sekitar 517 kepala daerah yang hadir secara langsung, terdiri atas walikota, bupati baik penjabat maupun yang definitif. Sementara, ada 35 kepala daerah berhalangan hadir.
Ia menjelaskan beragam alasan yang membuat para kepala daerah tersebut berhalangan hadir ke IKN, antara lain ada yang sakit seperti Gubernur Kalimantan Selatan, dan ada juga yang ibundanya sakit seperti Gubernur Sumatera Barat. Beberapa di antaranya juga ada yang tengah mengikuti sidang paripurna DPRD, bahkan ada yang tidak bisa berangkat karena tidak mendapat tiket pesawat.
“Tapi juga ada yang kebetulan tidak mendapatkan transportasi karena rebutan pesawat untuk ke Balikpapan Pak (Jokowi),” kata Tito, dalam sambutannya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8/2024).
Lebih lanjut Tito melaporkan, para kepala daerah sudah tiba di IKN sejak hari kemarin. Untuk para gubernur semua menginap di Hotel Nusantara IKN, sedangkan para bupati dan wali kota menginap di Balikpapan lalu berangkat ke IKN pagi tadi jam 6.00 WITA.
“Pagi ini langsung tiba di sini langsung ke Sumbu Kebangsaan. Tadi kami sampai bercanda dan kami sampaikan kepada bupati/walikota jangan iri dengan pak gubernur, yang nginep di hotel nusantara karena silakan ikut Pilkada dulu baru naik gubernur, begitu pak,” kelakar Tito.
Menurut Tito, para pemimpin daerah ini merupakan bagian dari pelaku sejarah. Pasalnya, menurut dia dalam 50 tahun ke depan bisa jadi Sumbu Kebangsaan dan IKN itu sendiri yang dikunjunginya pagi tadi bersama para kepala daerah bentuknya akan berbeda.
“Kami mengucapkan, atas nama rekan-rekan kepala daerah, mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden (Jokowi) yang telah memberikan kesempatan untuk hadir langsung di sini, di tempat yang sangat megah langsung dirasakan,” pungkasnya. (Web/Des)