Minggu, 18 Mei 2025

TNI/Polri Bersatu Pelopori Revolusi Mental

JAKARTA-  Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menjadi penggerak dalam revolusi mental yang dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Hal ini ditegaskan oleh Panglima TNI Jenderal TNI  Moeldoko dalam sambutannya pada acara Rapim TNI-Polri yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menkopolhukam, Kepala BIN, Kasad, Kasal, Kasau dan Pejabat TNI serta Polri, di Jakarta, Selasa (3/3). Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2015 bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jalan Tirtayasa No. 6 Jakarta Selatan, Selasa (3/3).

Untuk itu Panglima TNI menginstruksikan seluruh prajurit TNI dan Polri bersatu bekerja untuk eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TNI dan Polri memiliki semangat yang sama, tujuan yang sama yaitu NKRI. Untuk itu,

“TNI dan Polri harus memiliki soliditas dahulu baru kemudian dapat bersinergi. Soliditas tersebut dapat berjalan baik, apabila masing-masing dapat menghilangkan ego sektoral,” tegasnya dalam rilis kepada Bergelora.com di Jakarta.

Rapim TNI-Polri tahun 2015 mengambil tema “Sinergitas TNI-Polri Penggerak Revolusi Mental” yang diikuti oleh 246 personel dari TNI dan Polri, bertujuan menyatukan persepsi Pimpinan TNI dan Polri agar memiliki kesamaan pemahaman dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan perananan masing-masing.

Disamping itu juga untuk menjalin kesamaan pemahaman dalam kerja sama pembangunan kekuatan sumber daya manusia masing-masing serta  untuk pemantapan sinergitas sehingga dapat terimplementasikan dalam rencana kerja dan kebijakan masing-masing di tahun 2015.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Waka Polri Komisaris Jenderal Badroddin Haiti melakukan penandatangan Nota Kesepahaman terkait Pendidikan Bersama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Dijelaskan maksud dari  Nota Kesepahaman tersebut adalah untuk memanfaatkan segala sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) TNI-Polri.  Sedangkan tujuannya, adalah tercapainya peningkatan kemampuan dan soliditas personel TNI dan Polri dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan visi dan misi masing-masing.

Nota Kesepahaman antara TNI dan Polri meliputi, yaitu: Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian; Pendidikan Intelijen; Pendidikan Bidang Kelautan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL); Pendidikan Para; Pendidikan Kedirgantaraan di TNI AU; Pendidikan Sespim (Sespimti, Sespimmen, Sespimma); dan Pendidikan Pengembangan Umum TNI (Sesko TNI, Sesko Angkatan, Selapa/Sederajat). (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru