JAKARTA- Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima paparan dari Kepala Bidang Perumahan dan Sosial Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) Brigjen Mar (Purn) S.H. Setyabudhie, tentang Bantuan Uang Muka (BUM) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, di Mabes TNI, Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Rabu (4/3).
Dalam paparannya Kepala Bidang Perumahan dan Sosial YKPP menjelaskan bahwa, Bantuan Uang Muka KPR meliputi dua program,yang pertama adalah Program Khusus (Progsus) yaitu Bantuan Uang Muka yang diberikan khusus untuk anggota aktif TNI, Polri dan PNS Kemhan yang dananya didukung dari PT. ASABRI. Sedangkan yang kedua yaitu Program Reguler (Progreg) adalah Bantuan Uang Muka yang diberikan kepada Purnawirawan TNI, Polri dan PNS Kemhan yang dananya murni dari YKPP.
Sementara itu, bagi anggota aktif untuk mendapatkan KPR harus memenuhi persyaratan umum yaitu: peserta ASABRI, masa kerja minimal 5 tahun, belum memiliki rumah pribadi, tidak sedang terikat hutang Bank/Lembaga/keuangan lain, sanggup dipotong gaji via Pekas/Juru Bayar masing-masing Satker atau yang ditunjuk Bank/Lembaga Keuangan pemberi kredit, besar BUM KPR Rp. 14 Juta (termasuk biaya proses), besar angsuran maksimal 1/3 penghasilan, dan lama angsuran maksimal 15 tahun disesuaikan denganpertimbangan pemberi kredit.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa semua prajurit dan PNS TNI wajib untuk mengetahui yang berkaitan dengan kesejahteraan prajurit dan keluarganya. Oleh karena itu, Panglima TNI memerintahkan Asrenum Panglima TNI untuk mengundang Direktur ASABRI guna memaparkan hal yang sama.
Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih kepada Letjen TNI Ediwan Prabowo selaku Sekjen Kemhan yang turut hadir bersama dengan jajaran YKPP untuk memaparkan ini.
“Para Asisten Personel dari ketiga Angkatan supaya mendistribusikan informasi ini kepada bawahannnya, karena ini wajib hukumnyaagar para prajurit mengetahuinya”, tutup Panglima TNI.
Hadir pada acara tersebut antara lain, Kasum TNI Marsdya Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen Syafril Mahyudin, Wakasad Letjen M. Munir, Wakasal Laksda Widodo, Wakasau Marsdya Bagus Puruhito, Koorsahli Panglima TNI Mayjen Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima TNI dan Asisten Personel Angkatan. (Enrico N. Abdielli)