JAKARTA- Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena meminta presiden RI, Joko Widodo mencabut penghentian dan mempercepat ujicoba Vaksin Nusantara. Hal ini disampaikannya dalam sebuah Diskusi Politik yang bertemakan ‘Ledakan Kasus Covid 19, Kegagalan PPKM Atau Kegagalan Vaksinasi’ yang diselenggarakan dalam Zoom meeting Vox Point Indonesia, Jumat (16/7).
“Kita tidak anti vaksin impor, tapi kita jangan mematikan vaksin Nusantara. Sampai fase 2, seluruh relawan sehat semua. Presiden Jokowi perlu segera intervensi percepat ujicoba Vaksin Nusantara,” demikian tegasnya.
Melki mengatakan bahwa sampai hari ini vaksin impor terus berjalan namun belum optimal, sudah masuk ledakan kedua. Dalam menghadapi pandemi gelombang kedua, seluruh kemungkinan yang berpotensi yang mencegah orang sakit, meningkatkan imunitas dan membantu percepatan kesembuhan harus dilakukan dalam PPKM.
“India butuh waktu 53 hari untuk bisa mengendalikan ledakan kasus dengan menggunakan berbagai cara baik modern maupun tradisional. Kita harus bisa tetap jaga optimisme, tetap solid sebagai bangsa dalam menghadapi wabah ini,” tegasnya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, sampai hari ini, Sabtu (17/7)
https://www.worldometers.info/coronavirus/country/indonesia/ melaporkan kasus Covid 19 menyebutkan total sebesar 2,780,803 kasus, dengan kesembuhan 2,204,491 kasus dan meninggal 71,397 kasus. (Web Warouw)
