Rabu, 21 Mei 2025

DAHSYAAAT…! Untung Sampai Ratusan Triliun, Ini 7 Perusahaan Terbesar dan Terkaya di Indonesia

Gedung Pusat Bank Central Asia di Jakarta. (Ist)

JAKARTA – Perusahaan swasta merupakan perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta.

 
Di Indonesia perusahaan swasta sudah banyak sekali dengan cabang di seluruh pelosok.
 
Untuk perusahaan swasta, saham ditawarkan, dimiliki, dan diperdagangkan.
 
Secara jumlah, perusahaan swasta memang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan perusahaan milik negara.
 
Namun bukan berarti perusahaan swasta tidak memiliki peran penting memajukan perekonomian nasional bahkan dunia.
 
Dikutip dari Youtube Invoice Indonesia kepada Bergelora.com melaporkan inilah tujuh perusahaan swasta terbaik dan terbesar di Indonesia tahun 2021.
 
1. PT Bank Central Asia TBK (BCA)
 
BCA merupakan bank swasta terbesar di Tanah Aair yang menjadi salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia.
 
Didirikan pada 21 Febuari 1957 dengan nama Bank Central NV, perusahaan ini salah satu bagian dari Salim Group.
 
Perusahaan yang didirikan oleh Liem Sioe Liong ini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia lho.
 
2. PT HM Sampoerna TBK
 
Bagi para perokok, seharusnya tidak asing dengan perusahaan ini. PT HM Sampoerna TBK merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia.
 
Produk terbesarnya Dji Sam Soe dan AMild. Dulu, saham perusahaan ini dimiliki oleh Sampoerna.
 
Namun, sejak Mei 2005 kepemilikan PT HM Sampoerna TBK mayoritas dipegang oleh Philip Morris International, yakni perusahaan rokok terbesar dunia asal Amerika Serikat.
 
Tahun 2007 perusahaan ini mencatat laba bersih Rp3 triliun.
 
3. Astra International
 
Astra International didirikan pada tahun 1957 dan “bermarkas” di Jakarta dengan nama PT Astra International Incorporated.
 
Namun, sejak tahun 1990 berubah nama menjadi PT Astra International TBK.
 
Sejak Juni 2018, mayoritas saham Astra dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Ltd sebesar 50.11%.
 
Perusahaan ini bergerak di beberapa sektor, yaitu, otomotif, jasa keuangan, teknologi informasi, infrastruktur, alat berat, dan agribisnis.
 
Tahun 2017 perusahaan mencatat laba bersih Rp 206,057 triliun.
 
4. PT Gudang Garam TBK
 
Tak hanya Sampoerna, Gudang Garam juga merupakan perusahaan rokok yang populer di Indonesia.
 
Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 dan menjadi perusahaan rokok tertua dan terbesar kelima dalam memproduksi rokok kretek.
 
Pusat tembakau pembuatan rokok ini berada di Kediri, Jawa Timur seluas 514 hektare.
 
Rokok Gudang Garam dan Surya merupakan produk utama dari perusahaan ini.
 
Tahun 2007 perusahaan mencatat laba bersih Rp 519 triliun.
 
5. PT Indocement Tunggal Prakarsa TBK
 
PT Indocement Tunggal Prakarsa TBK merupakan salah satu produsen semen di Indonesia.
 
Selain semen, Indocement juga memproduksi beton siap pakai serta mengelola tambang agregat dan tras.
 
Didirikan sejak 16 Januari 1985 serta berpusat di Jakarta, perusahaan ini menjadi bagian dari HeidelbergCement AG dan PT Mekar Perkasa (Salim Group).
 
Tahun 2014 perusahaan mencatat laba bersih Rp 5,154 miliar.
 
6. PT Indofood Sukses Makmur TBK
 
Indofood merupakan perusahaan atau produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang berpusat di Jakarta.
 
Awalnya, perusahaan ini bernama PT Panganjaya Intikusuma yang didirikan oleh Sudono Salim pada 14 Agustus 1990.
 
Sejak 5 Febuari 1994, PT Panganjaya Intikusuma berubah nama menjadi Indofood Sukses Makmur.
 
Perusahaan ini juga berhasil mengekspor produknya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa.
 
7. Unilever Indonesia
 
Sebenarnya perusahaann ini tidak berpusat di Indonesia, tetapi di Rotterdam, Belanda.
 
Namun, Unilever sudah membuka cabang di Indonesia pada 5 Desember 1933 dengan menggunakan nama Zeepfabrieken N.V. Lever.
 
Pada 22 Juli 1980 Zeepfabrieken N.V. Lever berubah nama menjadi PT Lever Brothers Indonesia.
 
Keuntungan bersih Unilever mencapai Rp 53,3 miliar. (ZKA Warouw)
 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru