Kamis, 19 September 2024

INDONESIA LAMBAT BANGET..! China Bakal Bangun 11 Reaktor Nuklir Baru Nyaris Rp500 Triliun

JAKARTA – China telah menyetujui pembangunan 11 reaktor nuklir di lima lokasi berbeda, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi yang meningkat akibat penggunaan bahan bakar fosil.

Melansir kantor berita Xinhua, yang dikutip AFP, Selasa (20/8/2024), Perdana Menteri Li Qiang memimpin rapat eksekutif Dewan Negara yang memberikan lampu hijau untuk proyek-proyek tersebut.

China National Nuclear Power menerima persetujuan untuk tiga reaktor, menurut pernyataan perusahaan tersebut di WeChat, sementara State Power Investment Corp mengatakan telah mendapatkan persetujuan untuk dua unit.

CGN Power Co, unit terdaftar dari China General Nuclear Power Corp yang dimiliki oleh negara, mengatakan dalam pengajuan di bursa saham Hong Kong bahwa mereka menerima persetujuan untuk enam reaktor di tiga lokasi.

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, menurut Asosiasi Nuklir Dunia, saat ini China memiliki 56 reaktor yang beroperasi, yang menyumbang sekitar 5% dari total produksi listriknya. Reaktor baru tersebut akan dibangun di provinsi Jiangsu, Guangdong, Shandong, Zhejiang, dan Guangxi, seperti dilaporkan oleh China Energy News yang dikelola pemerintah.

Kantor berita bisnis yang dikendalikan oleh negara, Jiemian, melaporkan bahwa total investasi untuk semua 11 reaktor diperkirakan melebihi 220 miliar yuan atau sekitar Rp484 triliun dengan masa konstruksi sekitar 5 tahun.

China adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, seperti karbon dioksida, yang mendorong perubahan iklim. Lonjakan baru-baru ini dalam persetujuan pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara telah menimbulkan kekhawatiran bahwa China akan mundur dari targetnya untuk mencapai puncak emisi antara tahun 2026 dan 2030, serta menjadi netral karbon pada tahun 2060. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru