Jumat, 20 September 2024

MANTAP NIH..! Menteri Basuki: Hidup di IKN BIsa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengklaim hidup di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat memperpanjang usia hingga 10 tahun lamanya. Pasalnya dibandingkan kota-kota besar lainnya di Indonesia, IKN memiliki kualitas udara yang bersih dan bebas polusi lantaran kendaraan yang digunakan di IKN berbasis listrik dan tak lagi menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak.

Kemudian IKN juga memiliki lingkungan yang terjaga tetap hijau karena pembangunan di ibu kota baru tersebut dilakukan dengan cermat dengan mengutamakan keberlangsungan hidup lingkungan sekitar.

Pemerintah juga telah mendesain, membangun, mengoperasikan, dan memelihara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di IKN sehingga kualitas air minumnya diklaim lebih baik dari air minum kemasan.

Basuki mengatakan tingkat kekeruhan air di IKN hanya 0,4 atau 0,3 Nephelometric Turbidity Unit (NTU), lebih baik kualitasnya dibandingkan air minum kemasan yang mencapai 0,8 NTU.

“Makanya, hidup di IKN insya Allah akan bertambah panjang (usia) minimal 10 tahun. Lifetime kita akan bertambah panjang karena polusinya nol, airnya bagus,” ujar Basuki saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Selain itu, pemerintah juga telah merancang tata letak gedung perkantoran, hunian, tempat hiburan, maupun transportasi umum di IKN dengan cermat sehingga penduduk lebih mudah dan tidak menghabiskan waktu lama untuk berpindah tempat.

“Mungkin hanya 5 menit dari rumah ke kantor. Jadi sangat sehat, khususnya untuk anak-anak kita. Anak-anak kita sekarang di Jakarta ini rentan penyakit, karena polusinya yang sudah tinggi sekali,” ucapnya.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, secara fisik pembangunan harus dijadikan momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif.

Selain itu, IKN sejak awal juga dirancang agar warga dapat bepergian ke mana saja secara ramah lingkungan. Sebab konsep pembangunan IKN mengadaptasi zero emition.

“Secara fisik pembangunan IKN di Kaltim ini harus dijadikan momentum. Untuk membangun sebuah kota yang sehat efisien, produktif yang dirancang sejak awal agar warganya ke mana-mana dekat. Warganya ke mana-mana bisa naik sepeda, ke mana-mana bisa jalan kaki,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), pada 17 Januari 2022.

Jokowi menekankan, nantinya lokasi IKN yang baru bukan sekadar kota yang berisi kantor-kantor pemerintahan setelah dipindah dari DKI Jakarta. Melainkan sebuh kota yang baru dengan konsep new smart metropolis. (Enrico N. Abdielli)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru