JAKARTA- Mogok dan Aksi Nasional Bidan Desa PTT Indonesia akan diselenggarakan akan diikuti oleh 40.000 bidan diseluruh Indonesia dan aksi di Istana Negara dengan menggelar pendirian posyandu di depan Istana Negara yang diikuti 2.000 bidan Senin, 14 September 2015. Forum Bidan Desa Pegawai Tidak Tetap (PTT) akan menuntut pemerintah untuk menyelamatkan bidan desa PTT. Para bidan akan menyampaikan 5 tuntutannya kepada Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Forum Bidan Desa Pegawai Tidak Tetap (PTT), Bidan Lilik Dian Ekasari kepada Bergelora.com di Jakarta, Jumat (11/9).
“Presiden Jokowi ini bidanmu. Segera terbitkan Keppres pengangkatan bidan desa PTT menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Agar kami bisa bekerja dibawah tanggung jawab negara,” tegasnya
Menurutnya kalau pemerintah serius dalam upaya penyelamatan kelahiran ibu dan anak yang dilakukan oleh bidan-bidan desa, maka sudah selayaknya bidan desa menjadi PNS.
“Karena kami melaksanakan tugas pemerintah dan negara untuk menyelamatkan ibu melahirkan dan anak di desa puluhan tujuh puluhan ribu desa tanpa dokter dan peralatan yang memadai,” tegasnya.
Bidan Lilik Dian Ekasari juga meminta agar pemerintah menghentikan pengangkatan bidan dengan status pegawai tidak tetap.
“Sesuai semangat Nawacita untuk menghapuskan segala bentuk penindasan sistematis yang sampai detik ini dialami oleh bidan desa PTT. Jangan lagi mengangkat bidan dengan status pegawai tidak tetap,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa ada 40 ribu bidan desa PTT yang bekerja tanpa dokter dan fasilitas memadai di desa-desa miskin dan terpencil. Selama ini, Kementerian Kesehatan memanfaatkan tenaga bidan tanpa memikirkan nasib dan masa depan bidan.
“Untuk itu, negara juga harus menjamin kesejahteraan dan melindungi bidan-bidan desa karena rakyat desa masih sangat membutuhkan bidan,” ujarnya.
Forum Bidan juga menuntut agar, APBN 2016 memastikan anggaran negara bagi kebutuhan pengangkatan bidan desa PTT menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
”Tugas kami melayani rakyat. Tugas emerintah menyediakan anggaran agar kami bisa bekerja maksimal melayani rakyat di desa-desa,” tegasnya.
Pengurus Pusat Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia, menyerukan agar seluruh bidan desa PTT untuk kembali turun ke jalan dan merapatkan barisan di dalam Aksi Nasional Bidan Desa PTT Indonesia, danaksi serentak di seluruh daerah.
“Nasib bidan hanya bisa diperjuangkan oleh bidan dan rakyat yang sadar akan pentingnya peran kami. Bantu perjuangan kami, bantu selamatkan ibu melahirkan dan anak,” tegasnya (Web Warouw)